SAMPIT— Momentum libur panjang dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat Kotawaringin Timur. Salah satunya dengan mengikutkan anak mereka khitan massal. Alhasil, tempat penyelenggara khitan massal pun dipadati anak yang ingin dikhitan.
”Anak-anak tanggal 5 Januari 2018, baru masuk. Mumpung masih lama jadi memanfaatkan kesempatan ini untuk khitan anak, biar cepat sembuh,” kata Izai, warga Kandan, Kecamatan Kota Besi, yang mengkhitan anaknya, Kamis (21/12).
Salah satu tempat penyelenggara khitan massal yang dipadati peserta yakni di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kotim. Sebanyak 93 anak antusias mengikuti khitan massal. Jumlah ini merupakan yang terbanyak yang pernah diselenggarakan Kemenag Kotim, selama beberapa tahun ini.
”Awalnya kami menargetkan hanya 75 anak, tapi alhamdulillah yang mendaftar ternyata melebihi itu. Mereka antusia sekali,” ucap Kepala Kemenag Kotim Samsudin.
Dijelaskan Samsudin, khitan atau sunat menurut pandangan Islam merupakan keharusan bagi anak laki-laki. Tujuannya untuk mempermudah dalam bersuci.
”Allah memerintahkan setiap muslim laki-laki untuk dikhitan, agar mempermudah istinja (bersuci). Kalau bersuci tidak bersih maka ibadah lain tidak akan sempurna,” jelas Samsudin.
Khitan massal ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan amal bhakti ke-72 Kementerian Agama. Selain khitan massal, pada hari dan tempat yang sama, Kemenag Kotim juga menggelar donor darah, ini menunjukan peran bahwa Kemenag juga peduli dalm kegiatan sosial.(oes)