PALANGKA RAYA – Di era keterbukaan dan peningkatan profesionalisme, sekaligus tuntutan birokrasi sekarang ini secara tidak langsung membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu dan berperilaku pro rakyat, sebagai wujud nyata pelayanan publik.
Tak ada lagi tak peduli dan tak peka terhadap masalah, sekarang ini ASN harus bisa memberikan pelayanan publik mudah, cepat, tepat waktu, dan tidak berbelit-belit.
Plt Sekda Kalteng Mugeni menyampaikan secara jujur di lingkup pemerintahan, tuntutan semacam itu sudah sewajarnya diarahkan pada ASN.
Dengan maksud dan tujuan, agar ada penguatan sumber daya aparatur negara bisa jadi tantangan supaya semua tuntutan tersebut bisa dipenuhi.
"ASN sekarang harus memberikan pelayanan, cepat, mudah dan tidak berbelit-belit terkait pelayanan publik. Memang kalau kita lihat, bahwa tuntutan masyarakat itu wajar saja. Karena pada dasarnya mengikuti perkembangan. Jadi kita sikapi itu hanyalah sumber daya ASN, sekarang ini bagaimana agar mampu mengatasinya," katanya.
Untuk memenuhi tuntutan itu, lanjut Mugeni seluruhnya harus bisa memberikan pelayanan masyarakat dengan cepat, mudah, transparan dan akuntabel, sehingga ASN di lingkungan pemerintah provinsi Kalimantan Tengah mampu dan harus memiliki komitmen yang kuat dalam mengemban tugas.
"Banyak tuntutan yang harus dipenuhi, maka dari itu ASN Kalteng diharapkan melasanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional. Saya yakin itu bisa dilakukan asalkan komitem bersama dijalankan, tekat kuat dan harus mulai dari diri sendiri," tegasnya.
Kata dia, terkait dengan kemampuan ASN, semua dipastikan sudah berkompeten menjalankan tugasnya. Namun kompetensi tidaklah cukup, apabila tidak diiringi dengan kepekaan terhadap situasi di masyarakat dan birokrasinya masing-masing.
"Tidak hanya menunjukkan sejauh mana kompetensi yang dimiliki, namun bagaimana menjalankan fungsi. Poin-poin inilah yang harus diperhatikan. Memang iya, wajib berkompten, tapi tidak bisa hanya mendalkan itu saja," ucapnya.
Untuk itu, tambahnya, diharapkan tentunya akan memberi kontribusi yang baik pula terhadap kecepatan dan ketepatan pembangunan. Sebab tak jarang sebagai salah satu komponen terpenting dalam tata laksana kegiatan pemerintahan, kemampuan ASN seringkali dipertanyakan.
”Sekarang ini sudah banyak pelatihan dan lain sebagainya, peningkatan ASN serta komitmen bersama, sekarang tinggal kita saja lagi untuk melakukannya,” pungkas Mugeni. (daq/fm)