PANGKALAN BUN – Beberapa warga yang rutin berolah raga main tenis di lapangan eks rumah jabatan Bupati Kobar ( samping aula Antakusuma), diresahkan dengan seringnya mendapati kaleng lem merk Qbond, beserta plastik bening berisi lem, berserakan di tempat tersebut. Kuat dugaan, lapangan tersebut kerap dijadikan lokasi untuk menghirup lem (ngelem), oleh kalangan anak muda tak bertanggungjawab.
Salah satu pemain tenis, Mohammad Amkhan menyampaikan kekesalannya itu dalam grup media sosial, bahwa ia menjumpai barang lem tersebut berserakan di lapangan tenis. Lem dalam kantong plastik tersebut biasanya digunakan para remaja tanggung untuk mendapatkan efek fly atau melayang.
”Ini menjadi perhatian untuk para orang tua dan pihak berwenang untuk menyelamatkan generasi muda kita,” ujar Amkhan, Senin (25/12).
Amkhan meneruskan, selain menemukan kaleng dan plastik berisikan lem, pihaknya sering juga beberapa kali menjumpai dan membubarkan remaja tanggung sedang berkumpul di lapangan tenis tersebut, karena gerak-gerik mereka yang mencurigakan.
”Memang tempatnya tergolong sepi, dan mohon pihak berwenang Satpol PP dan BNNK untuk mampir ke tempat tersebut, siapa tahu ketemu para pelaku,” cetusnya.
Menanggapi hal ini, Kasi Operasi Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kobar, Gusti Muhammad Roies menyampaikan, lokasi tersebut akan terus dipantau, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat sekitar lokasi tersebut untuk turut serta mengawasi lokasi lapangan tenis tersebut.
”Kalau ada pengguna atau penghisap lem tersebut, mohon langsung laporkan kepada kami,” tandasnya.(jok/gus)