KUALA KURUN – Pemberian bantuan hewan ternak sapi, babi, ayam, itik dan ternak lainnya diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan dipelihara, sehingga dapat terus berkembang biak. Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Untung J Bangas.
”Kita memberikan mereka bantuan ini kan agar mereka memeliharanya hingga berkembang biak. Jika dimanfaatkan dengan baik, tentunya akan memberikan hasil yang memuaskan bagi masyarakat itu sendiri,” ucap Untung kepada Radar Sampit, pekan lalu.
Dalam pemberian bantuan tersebut, kata dia, masyarakat penerima tidak hanya bisa menerima begitu saja, tetapi mereka harus mampu memeliharanya dengan baik, sehingga nantinya akan berdampak pada pemberian nilai ekonomi bagi mereka sendiri.
”Alangkah lebih baik jika dapat berkembang biak, karena bisa dijual dan hasil penjualannya pun dijadikan modal untuk pengembangan ternak lain, ataupun usaha lainnya,” tuturnya.
Menurut dia, adanya bantuan bibit hewan ternak dari sejumlah anggota DPRD Gumas semakin memudahkan masyarakat memulai usaha. Mereka bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan memeliharanya. Daging yang dihasilkan bisa dijual, yang tentunya akan menambah penghasilan mereka.
”Bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk perhatian dan dukungan dari DPRD Gumas. Untuk itu, mulai sekarang, masyarakat harus bisa melihat peluang usaha di bidang peternakan ini,” ujar Politisi Partai Demokrat ini.
Dia pun berharap dengan adanya bantuan ternak berupa itik, ayam, babi, dan sapi, masyarakat yang menerima akan terpacu menggeluti usaha di bidang peternakan. Asalkan ada niat, kemauan, serta kesungguhan, usaha tersebut akan menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi mereka.
”Kuncinya itu adalah niat, kemauan, dan kesungguhan dari diri kita sendiri. Jika itu ada di dalam diri mereka, maka usaha tersebut pasti bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Dia menambahkan, pemberian bantuan bibit ternak tersebut sifatnya bergilir. Artinya, setiap tahun akan diberikan kepada masyarakat yang belum menerima. Untuk itu, masyarakat yang sudah menerima, harus bisa memelihara dengan baik.
”Apabila bibit ternak tersebut tidak berkembang dengan baik, tentunya karena masyarakat yang tidak memeliharanya dengan sungguh-sungguh. Jika demikian, kita tidak akan lagi memberikan bantuan serupa pada tahun-tahun akan datang,” tandasnya. (arm)