KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia berharap masyarakat daerah ini agar selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terus kondusif.
”Selama ini, keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Gumas telah terjalin dengan baik, dimana pemeluk agama yang satu saling menghormati dengan pemeluk agama lainnya. Hal tersebut harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan, sehingga daerah ini menjadi aman, tentram, dan damai,” ucap Nomi kepada Radar Sampit, Senin (25/12) sore.
Menurut dia, apabila suasana kamtibmas di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini kondusif, masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan tenang, aman, dan lancar. Selain itu, roda pembangunan dan perekonomian akan berjalan dengan baik.
”Sedangkan jika suasana kamtibmas tidak kondusif, tentunya pembangunan akan tersendat. Begitu juga dengan pertumbuhan perekonomian yang akan terganggu, jika suasana kamtibmas tidak terjaga dan terjalin dengan baik,” terangnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendorong pembinaan kerukunan antarumat beragama, sehingga tercipta suasana kehidupan yang harmonis dan saling menghormati, dalam semangat kemajemukan melalui dialog dan kerja nyata.
”Agar pembinaan kerukunan umat beragama terus meningkat, peran tokoh agama, adat, dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Ini akan menjadi modal berharga menjamin kesinambungan pembangunan daerah,” tuturnya.
Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini menambahkan, dalam melaksanakan pembinaan tersebut, masyarakat harus selalu mengedepankan prinsip keadilan, kerukunan, dan keharmonisan, sehingga terwujud masyarakat adil dan makmur.
”Dengan kerukunan yang dilandasi semangat saling menghormati dan menghargai, maka kerukunan antarumat beragama akan terus terjaga dengan baik,” pungkasnya. (arm)