NANGA BULIK – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Lamandau telah berusia ke 3 tahun, dan kemarin (26/12) dilaksanakan Milad di aula Hotel Putri Tunggal.
IPHI Lamandau berjumlah 200 anggota yang tersebar dari kota Nanga Bulik, Kecamatan Sematu Jaya dan Menthobi Raya.
Ketua panitia Milad ke-3 IPHI Lamandau, H Abdul Kohar menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi para hujjaj sebagai upaya melestarikan haji yg mabrur.
"Selain orang- orang yang telah menunaikan ibadah haji, IPHI juga menampung keanggotaan dari masyarakat yang sudah masuk daftar tunggu haji dan yang pernah melaksanakan umrah," terangnya.
Menurut Kohar, IPHI selama ini dapat menjadi sarana pembelajaran bagi umat yang akan melaksanakan haji atau pun umrah, mengingat perjalanan ke tanah suci bukan hanya membutuhkan modal harta saja, tapi juga tenaga dan ilmu atau pengetahuan.
Sementara, Ketua IPHI Lamandau , H Abdul Rasyid menyampaikan bahwa IPHI mempunyai kegiatan rutin sebulan dua kali untuk menjaga silaturahmi para anggota. Sehingga rasa persaudaraan semakin erat dan antar anggota bisa berbagi ilmu dan pengalaman.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kemenag Lamandau yang diwakilkan oleh H Subehan menerangkan bahwa daftar tunggu haji saat ini semakin lama, yakni sekitar 20 tahunan, bahkan sempat ada pembatasan bagi yang sudah haji dibatasi untuk berangkat haji lagi. Untuk itu, bagi yang berniat dan memiliki kemampuan diimbau untuk segera mendaftarkan diri.
"Kini memunculkan tingginya minat masyarakat untuk berangkat umrah, tapi perlu diingat agar dapat memilih travel yang dapat dipercaya, saat ini Kemenag mengeluarkan biaya minimal umrah yaitu Rp 22 juta, jangan mudah tergiur oleh travel yang mengiming-imingi biaya jauh lebih murah," imbau Subehan. (mex/fm)