SAMPIT— Serangan buaya tampaknya kian mengganas. Bahkan, kali ini tidak hanya di wilayah Selatan saja, wilayah tengah seperti di Kecamatan Cempaga, buaya juga mulai mengganas. Warga diminta lebih waspada terutama yang tinggal di tepian sungai.
Sekretaris Komisi I DPRD Kotim Syahbana mengimbau masyarakat yang tinggal di tepian sungai untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai. Terlebih wilayah Cempaga memang masih banyak masyarakat yang tinggal di tepian sungai.
Pemerintah dan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) harus segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ancaman buaya sungai yang kian mengancam dan meresahkan warga. Paling tidak, BKSDA harus menyisir dan mendeteksi sungai yang rawan ancaman buaya dan melakukan peringatan kepada masyarakat.
”Paling tidak BKSDA dapat memprediksi kondisi sungai yang rawan ancaman buaya dan memperingatkan masyarakat sekitar sehingga masyarakat dapat lebih waspada,” jelas politisi Partai Nasdem, Dapil IV ini.
Dengan adanya pendeteksian oleh BKSDA maka dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Jangan sampai terjadi lagi terhadap warga, apalagi sampai memakan korban jiwa.
Harus juga diketahui kenapa buaya sungai ini kian mengganas menyerang warga, terlebih belum lama ini dua kali kejadian warga menyerang warga dan buaya masuk ke permukiman warga. (dc/oes)