SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 06 Januari 2018 10:18
Puncak Hujan, Waspada Banjir
BANJIR: Sejumlah pelajar harus melepas sepatu ketika melewati genangan banjir di wilayah Arut Utara tahun lalu.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) khususnya Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Utara harus tetap waspada akan adanya potensi banjir saat puncak musim penghujan bulan ini.

Prakirawan Cuaca Stasiun BMKG Iskandar Pangkalan Bun, Marini menuturkan, berdasarkan peta potensi banjir di wilayah Kabupaten Kobar yang berpotensi banjir ada pada wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Utara, sebagian lagi pada bagian Kabupaten Lamandau dan sebagian wilayah Kabupaten Seruyan.

“Untuk peta potensi banjir di Kobar hanya Kotawaringin Lama dan Arut Utara,” ujar Marini, Jumat (5/1) kepada Radar Pangkalan Bun.

Marini menjelaskan, berdasarkan perakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, cuaca seminggu kedepan untuk wilayah Kotawaringin Barat dan sekitarnya pada umumnya berawan pada pagi hari.

“Namun pada siang hingga sore hari cenderung diprediksi hujan ringan,” tandasnya.

Menurut Marini, seharusnya saat ini wilayah Kabupaten Kobar dan sekitarnya berada dipuncak musim penghujan, akan tetapi karena adanya gangguan berupa tekanan rendah pada Laut Cina Selatan dan juga adanya beberapa sirkulasi tertutup di laut Jawa, dimana dapat menyebabkan berkurangnya massa udara yang mengandung uap air untuk pembentukan awan hujan berkurang.

Dijelaskannya, bahwa ada potensi hujan sedang hingga lebat dan disertai kilat dan petir yang terjadi pada sore hingga malam hari. Hal itu merupakan pengaruh dari badai tropis Bolaven yang bertekanan 1000 hPa.

“Ketika badai siklon ini melemah, curah hujan wilayah kita akan kembali normal, dimana pada saat ini masuk puncak musim penghujan,”tandasnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar juga nampak siap siaga menghadapi datangnya musibah banjir. Pemukiman masyarakat yang berada di bantaran sungai di kecamatan Arut Utara dan Kotawarigin Lama harus siap-siap menghadapi musibah banjir. Rumah-rumah terendam, aktivitas masyarakat lumpuh, tidak terlewat sekolah dan sarana pendidikan juga ikut terendam banjir.

“Memasuki musim hujan ini kami sudah siap-siap siaga banjir, kordinasi dengan berbagai pihak dalam waktu dekat akan kami laksanakan,” ucap Kabid Penanggulangan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kobar, Reneli, kemarin.

Reneli melanjutkan, kini pihaknya sudah menyiapkan peralatan yang digunakan dalam menghadapi musibah banjir, seperti pelampung, perahu karet dan peralatan lainnya. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait banjir kepada pihaknya.

“Belum ada laporan, artinya belum ada wilayah yang banjir,” imbuhnya.

Pihaknya juga hingga saat ini belum mengusulkan Surat Keputusan (SK) siap siaga banjir ke pusat. Sebab belum ada wilayah yang terdamoak musibah banjir meski hujan setiap hari turun.

“Untuk biaya operasional BPBD sendiri mungkin tidak akan jauh besarannya seperti tahun lalu yakni sebesar Rp 35 juta,” pungkasnya. (jok/sam/fm)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers