KUALA KURUN – Proyek multiyears ruas Jalan Tewah-Tumbang Miri telah rampung pada akhir 2017 lalu. Saat ini, kondisi jalan tersebut telah mulus untuk dilewati oleh pengendara roda dua dan empat.
Dengan kondisi demikian, masyarakat sekitar harus lebih meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
”Sekarang ini ruas Jalan Tewah-Tumbang Miri sudah nyaman dilewati. Itu harus kita imbangi dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berkendara. Masyarakat harus tertib lalu lintas,” pesan Herbert kepada wartawan, belum lama ini.
Dia mengingatkan kepada masyarakat, agar jalan yang sudah mulus ini harus diimbangi dengan kesadaran akan tertib lalu lintas, seperti menggunakan helm, sabuk pengaman, dan lainnya, karena akibatnya akan sangat fatal jika terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
”Disamping itu, kita minta kepada orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk mengendarai kendaraan bermotor. Mereka harus benar-benar memantau anak-anak mereka, demi menghindari terjadinya laka lantas,” tuturnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini meminta kepada masyarakat, agar jalan yang sudah mulus tersebut, harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
”Gunakan jalan tersebut dengan hal yang positif. Yang sudah mulus, jangan sampai dirusak,” tegas legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini.
Kedepan, tambah dia, pembenahan terhadap ruas jalan tersebut akan kembali dilakukan, mengingat untuk ruas jalan dari Jembatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) menuju Kelurahan Tumbang Miri masih hanya sebatas pengerasan jalan.
”Rencananya pada tahun 2018 ini ruas jalan dari Jembatan Kahut menuju Tumbang Miri akan di aspal,” tukasnya. (arm/fm)