SUKAMARA – Hari pertama masa pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukamara di Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Sukamara, pasangan H. Windu Subagio – H. Ahmadi (WIDI) menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri. Setelah melalui proses verifikasi berkas oleh pihak KPU, berkas dan syarat pencalonan dinyatakan lengkap dan sah.
Sebelum keberangkatan ke Kantor KPU Sukamara, tim pemenangan yang terdiri gabungan partai politik menggelar deklarasi dukungan di halaman Sekretariat Tim Pemenangan. Partai yang menyatakan dukungannya adalah PAN, PBB, Hanura, PKPI dan Golkar. Selain itu pasangan WIDI juga melakukan penandatangan komitmen moral bagi masyarakat Sukamara, yang berisi sejumlah program kerja jika mereka terpilih.
Di KPU Sukamara, kedatangan pasangan ini disambut oleh Ketua KPU Sukamara dan komisioner lainnya. Setelah dilakukan penyerahan berkas oleh Ketua Tim Pemenangan WIDI, Hadi Rahman, pihak KU langsung melakukan verifikasi berkas pendaftaran. Setelah menanti beberapa lama, akhirnya pihak KPU memutuskan berkas dan syarat pencalonan lengkap dan sah sehingga berhak menerima tanda terima pendaftaran.
"Syarat pencalonan dan syarat calon sudah diperiksa dan dinyatakan lengkap dan sah. Dengan demikian kami akan menyerahkan tanda terima pendaftaran,” ujar Ketua KPU Sukamara, M. Saleh seraya mengundang pasangan calon untuk hadir pada 11 Januari mendatang untuk menerima penjelasan persiapan terkait pemeriksaan kesehatan.
Sementara itu, H, Windu Subagio usai penyerahan berkas menyatakan mengapresiasi dukungan semua pihak, terutama parpol pendukung dan simpatisan Kawal Sukamara yang telah menghantarkannya hingga proses pendaftaran. Melihat dari dukungan dan kondisi riil yang ada, pihak optimis bisa memenangkan pemilihan Pilkada 2018 dan menargetkan 50 persen suara pemilih bisa diraih.
“Pasangan WIDI didukung gabungan 5 parpol yang total jumlah kursi sebanyak 10 kursi, separo dari jumlah kursi di DPRD Sukamara. Sebelumnya Kawal Sukamara juga telah mengumpulkan 15 ribu KTP sebagai bentuk dukungan. Jika melihat realita ini, kami optimis bisa meraih 50 persen suara pemilih. Yang penting tim dan simpatisan terus kompak dan kami berharap KPU dan Panwaslu bekerja secara profesional, jujur dan berkeadilan,” tandasnya. (fzr/fm)