Jangan tergoda dengan calon yang memberikan iming-iming berupa uang atau sembako, hal ini bisa saja termasuk politik uang. Anda boleh saja menerima jika membutuhkan, tapi pastikan Anda memilih calon yang benar-benar berkualitas saat pemilihan.
Bukan hanya karena iming-iming dari calon. Banyak masyarakat yang kurang peduli dengan hal ini sehingga salah memilih pemimpin. Mereka terbuai dengan pencitraan yang gencar dilakukan para calon. Pemikiran pendek tentang calon pemimpin yang mengayomi rakyat kecil justru menjadi bumerang bagi diri sendiri. Ingatlah, kesejahteraan sesaat bisa menjerumuskan Anda dalam kesusahan yang panjang. Pastikan Anda memilih calon tanpa tekanan dari pihak manapun.
Bijaklah dalam menyaring informasi
Pilkada selalu berhubungan dengan berbagai isu, baik itu isu yang baik maupun yang buruk. Cermati dan saring setiap informasi yang Anda dapatkan. Jangan menerima atau menyebarkan informasi tanpa mencari kebenarannya. Cari kebenaran dari berbagai sumber sehingga Anda tidak terjebak dalam satu sumber saja yang kemungkinan malah sumber itulah yang menyebarkan hoax (berita bohong).
Dimana kebanyakan dari isu SARA adalah berawal dari berita hoax yang kemudian menimbulkan kekeliruan dan juga kegelisahan di dalam masyarakat. Jika Anda menemukan hoax, langsung laporkan pada pihak yang bersangkutan agar tidak terus terjadi kebohongan publik yang meresahkan.