PALANGKA RAYA – Terobosan baru akan dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya. Rencananya awal 2018 PDAM Kota Palangka Raya akan menyediakan air yang bisa diminum langsung dari kran.
Hanya saja untuk tahap penyediaan air gratis ini baru disediakan di satu tempat. Lokasi yang dipilih adalah wilayah Kelurahan Pahandut yang warganya masuk kategori menengah ke bawah. Dipilihnya wilayah Kelurahan Pahandut ini menurut Direktur PDAM Kota Palangka Raya, Budi Harjono adalah berdasarkan permintaan Wali Kota Palangka Raya Riban Satia.
Kepada PDAM Kota Palangka Raya, Budi Harjono mengatakan, beberapa waktu lalu Wali Kota mengharapkan penyediaan air gratis yang bisa langsung diminum agar bisa dirasakan oleh masyarakat kurang mampu yang selama ini belum terlayani oleh air PDAM.
“Meski gratis, PDAM tetap akan mengawasi, jangan sampai warga mengambil air dalam jumlah banyak, misalnya cukup dengan membawa botol kecil atau gelas, sebagai bentuk pemerataan bagi masyarakat lainnya,” jelasnya, Jumat (12/1).
Budi menerangkan, program penyediaan air PDAM yang langsung bisa diminum ini sebenarnya sudah lama diwacanakan, namun baru sekarang akan direalisasikan. Air tersebut gratis. Meskipun demikian nantinya kualitas air yang disediakan akan terjamin kualitasnya, karena terlebih dahulu akan dicek ke laboratorium untuk mengetahui kadar zat yang terkandung.
“Kita sudah tertinggal dalam penyediaan air bersih siap minum ini, jika dibandingkan dengan di Kota Banjarmasin, di Banjarmasin sudah lama, kran air langsung siap minum ditaruh di depan kantor PDAM Banjarmasin di Jalan Ahmad Yani,” ucapnya.
Budi mengharapkan nantinya di Kota Palangka Raya tidak hanya ada satu kran air langsung minum, tapi harus diperbanyak salah satunya pada tempat publik atau taman akan ditaruh kran air siap minum. (rm-86/vin)