SAMPIT— Pengerjaan proyek multiyears Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, mulai dilakukan tahun ini. Pembenahan fasilitas umum yang awalnya hanya mimpi bupati Kotim Supian Hadi, saat ini mulai terealisasi pengerjaanya. Hal itu terlihat dari maket cukup megah yang tertata bangunannya.
”Hal ini awalnya hanya mimpi, saat ini sudah mulai teralisasi. Rasanya seperti mimpi yang terwujud. Hal ini saya lakukan demi meningkatkan pelayanan publik, terutama pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”ungkap Supian, Rabu (17/1) saat melihat maket RSUD.
Dikatakannya, proyek multiyears senilai Rp 151 miliar itu, akan dilakukan pengerjaanya hingga tahun 2020. Menurutnya pembenahan tersebut dilakukan agar pelayanan dan fasilitas rumah sakit tidak lagi kebanjiran dan tidak lagi mengalami kekurangan ruangan pelayanan.
”Fasilitas dan SDM di Rumah Sakit ini akan terus dibenahi, sehingga antara fasilitas dan tenaga medis yang melayani pasien benar-banar seimbang,” tambah Supian.
Saat ini dirinya terus berupaya untuk mencari jalan keluar agar bagaimana ke depan, agar pelayanan kesehatan di rumah sakit benar-benar membaik. Beberapa kali evaluasi sudah dilakukan, sebab kondisi rumah sakit itu saat ini, jika tidak dibenahi, baik jumlah ruangan dan kondisi bangunannya, akan terus terkena banjir saat musim hujan.
Dengan mulainya pembangunan RSUD itu saat ini, Supian berharap sedikit demi sedikit bangunan yang sudah siap dioperasionalkan, nantinya dapat digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan. Dirinya tidak ingin lagi ada pasien yang dirawat di selasar, rumah sakit ketika banjir saat hujan, sehingga pelayanannya semarawut. Ditegaskannya, upaya berbenah ini harus dilakukan secara bersama-sama dan menyeluruh. (dc/gus)