SAMPIT— Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, mengapresiasi pengadaan sepeda untuk peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. Ini diyakini akan mempercepat mobilitas antarruangan di rumah sakit.
”Ini hal yang positif saya sangat mendukung inovasi yang kegunaannya untuk kebaikan. Apalagi untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien,” jelas Supian, akhir pekan tadi.
Inovasi ini juga pasti sudah diterapkan di beberapa rumah sakit maju di kota-kota besar lainnya, hal seperti inilah yang ingin Supian. Setiap melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit besar di tempat lain, tiru dan ikuti program yang positif dan baik untuk meningkatkan pelayanan yang belum ada di rumah sakit Kotim.
“Tidak ada salahnya kita meniru yang positif dari daerah lain, jika memang membawa kebaikan untuk tempat. Itu artinya ada hasil yang dibawa dari setiap kunjungan ke luar daerah, hal seperti ini yang saya harapkan untuk seluruh instansi,” ujarnya.
Dia menambahkan, jangan hanya sekadar cerita saja kunjungan kerja tapi tidak hasil yang dibawa pulang ke daerah sendiri untuk perbaikan yang dilakukan di instansi. Menurutnya, lebih baik tidak usah melakukan kunjungan kerja dari pada tidak ada hasilnya membuang-buang anggaran.
Selain itu Supian juga mengapresiasi terobosan baru yang juga dilakukan Dinas Perhubungan Kotim yang memasang tiang pembatas di perempatan jalan dalam kota. Ini dimaksud agar truk dengan kelebihan muatan dan tinggi tidak dapat masuk ke dalam kota.
”Hal tersebut merupakan salah satu inspirasi dari kota maju bagaimana cara mereka untuk menertibkan truk bermuatan, sebab jika hanya dijaga oleh petugas maka tetap saja rawan dilakukan pelanggaran,” terangnya.
Inovasi dan terobosan yang positif untuk perbaikan yang sangat diharapkan, hasil dari kunjungan kerja, studi banding ke daerah lain. Terlihat hasilnya, sehingga anggaran yang dikeluarkan untuk perjalanan dinas luar tidak sia-sia, ada hasil dan terlihat manfaatnya.
Sebelumnya Direktur RSUD dr Murjani Sampit Denny Muda Perdana menyampaikan jika penggunaan sepeda untuk pelayanan baru dilaksanakan di awal tahun ini. Ada sekitar 16 unit sepeda yang digunakan.
”Jika memang berdampak positif dan menunjang pekerja maka ada kemungkinan untuk ditambah jumlah sepeda yang digunakan,” pungkasnya. (dc/oes)