SAMPIT – Menghadapi musim penghujan, masyarakat Kotim diminta lebih waspada, terutama kawasan yang merupakan wilayah endemis demam berdarah dengue (DBD). Kondisi seperti sekarang sangat mempercepat perkembangbiakan nyamuk.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, jumlah kasus DBD dari akhir tahun 2017 lalu, memang tidak begitu tinggi. Namun, untuk awal tahun ini diprediksi akan terus terjadi hujan, sehingga harus diwaspadai karena akan membuat potensi perkembangbiakan nyamuk semakin tinggi.
”Lakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Bersihkan lingkungan sekitar rumah, pastikan tidak ada barang yang akan menjadi tempat sarang nyamuk,” kata Faisal, Selasa (23/1).
Dia meminta warga untuk lindungi semua anggota keluarganya dari serangan nyamuk, terutama anak-anak berada di luar rumah, seperti sekolah. Sebab, daerah endemis biasanya cukup mudah terjangkit kasus DBD. Upaya fogging fokus sudah dilakukan akhir 2017 fokus di setiap wilayah dalam kota, terutama yang padat penduduk.
”Upaya pencegahan memang harus gencar dilakukan. Jangan sampai anak dan keluarga sudah menjadi korban, baru melakukan pencegahan. Pencegahan sejak awal akan sangat baik dilakukan,” ujarnya.
Jika mendapati ciri seseorang terserang DBD, segera lakukan penanganan kesehatan ke fasilitas medis terdekat. ”Jangan sampai lambat penanganan, karena jika pencegahan DBD dilakukan dengan tepat dan terlayani dengan cepat, tidak akan menimbulkan korban jiwa,” tegasnya. (dc/ign)