MUARA TEWEH – Kabar gembira yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat Kabupaten Barito Utara (Batara). Akhirnya tahun 2018 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batara bakal menyelenggarakan tes penerimaan CPNS. Pemerintah daerah melalui Badan Kepegawaian Pengembangan SDM (BKP SDM) tahun 2018 ini, mengusulkan sebanyak 1.300 lebih keperluan formasi CPNS Kabupaten Batara ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Kepala BKP SDM Batara, Aspul Anwar didampingi Kasubid Formasi, Ira Akhmadi mengatakan, sehubung dengan rencana penyelenggaraan tes CPNS ini, pihaknya sudah ada menerima surat dari BKN, menyuruh mendata fasilitas yang ada disini untuk kegiatan tes CPNS. Ada sebanyak 3 titik di Kabupaten Batara yang pihaknya usulkan menjadi tempat pelaksaaan tes CPNS 2018 yakni di SMAN 1 Muara Teweh dengan fasilitas sebanyak 80 unit komputer, SMAN 2 sebanyak 30 unit komputer dan SMKN 1 sebanyak 118 unit.
“Untuk kapan waktu pelaksaan itu kebijakan pusat dan kemungkinan akan serentak nantinya,” ujar Aspul Anwar, Selasa (23/1).
Dibeberkannya, bahwa untuk usulan kebutuhan PNS di Kabupaten Batara terbagi atas tenaga dibidang kesehatan, pendidikan dan teknis. Semula kebutuhan formasi ini sebanyak 1555, akan tetapi karena ada pengalihan kewenangan untuk sekolah tingkat SMA, Dinas Pertambangan dan Perkebunan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, maka kebutuhan formasi ini menjadi berkurang yakni tersisa 1.367.
“Jadi total formasi CPNS yang kita usulkan ke pusat ini sesuai kebutuhan yakni sebanyak 1367,” ujar Aspul.
Disampaikannya, bahwa usulan pihaknya tersebut belum tentu akan disetujui semuanya, sebab menyangkut kuota nasional.
“Jadi nanti untuk Kabupaten Batara dapat jatah berapa dari pusat, dan masih belum ada juga informasi mengenai jatah yang diberikan pusat, sebab pusat masih menampung data dari seluruh kabupaten/ kota,” katanya.
Disampaikannya pula, bahwa pada penerimaan CPNS tahun ini formasi kebutuhan yang diusulkan langsung dengan penempatan tugasnya.
“Jadi untuk penempatan nanti tidak bisa digeser-geser lagi SK (surat keputusan) tugasnya, sebab di elektronik formasinya kelihatan,” tuturnya. (viv/vin)