SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 29 Januari 2018 18:32
Jejak Rusli Masih Misterius

Tim SAR Gabungan Terus Mencari

MASIH SEMANGAT: Tim SAR Gabungan pencarian orang hilang saat mengikuti pengecekan kesehatan oleh petugas Puskesmas. Foto lain, Tim dari TNI AD ketika turut serta mencari keberadaan M Rusli, belum lama tadi.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Pada Minggu (28/1) kemarin, sudah genap 12 hari keberadaan M Rusli (65) tidak diketahui. Warga Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan ini dinyatakan hilang secara misterius sejak Rabu (17/1) lalu. Posisi terakhirnya,  saat berkebun di sekitar di jalan Jenderal Sudirman (Bamban), Gang Sintang Sejahtera, Karanganyar, Kelurahan Mendawai.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan bersama pihak keluarga, masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap M Rusli.  Baik secara manual dan teknologi mau pun melalui sarana supranatural dengan mengerahkan sejumlah orang pintar.

Kasi Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Pahrul Laji menyampaikan, pencarian M Rusli terus dilakukan hingga upaya maksimal, baik melalui jalur darat, sungai dan udara. Ditegaskannya, pencarian akan dihentikan apabila ada permintaan dari keluarga korban. 

”Kalau upaya pencarian sudah maksimal. Ssemua area sudah disusuri dari darat sampai lewat sungai, bantuan orang pintar sudah maksimal juga,” ujarnya kepada Radar Pangkalan Bun, Minggu (28/1).

Pahrul meneruskan, tim SAR Gabungan terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Tagana, Satpol PP, Damkar, RAFI, Relawan Basarnas, warga dan keluarga korban. Mereka yang terlibat pencarian Rusli ini, juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan, oleh tim kesehatan, agar dalam pencarian korban tetap sehat dan bugar.

“Kalau tim tetap semangat, dan kemarin ada tim kesehatan yang diminta ke lokasi dari Puskesmas untuk memeriksa kesehatan Tim SAR Gabungan,” terangnya.

Menurut Pahrul, apabila korban (M Rusli) tersesat di hutan, paling tidak membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 hari untuk bisa bertahan hidup. Namun diakuinya hingga saat ini, Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan M Rusli, terutama di hutan dekat lokasi korban hilang. ”Kalau tersesat ke mana arahnya lagi,” tandasnya. (jok/gus)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Kamis, 26 Juni 2025 16:08

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers