SAMPIT – Persaingan antar lembaga keuangan dengan memanfaatkan teknologi informasi guna memberikan kemudahan dalam bertransaksi di zaman now, sudah sangat ketat. Menyadari pentingnya hal tersebut, BMT 071 Baamang juga telah mempersiapkan diri dengan cara memanfaatkan aplikasi Net Banking System.
”Alhamdulillah, awal 2018 BMT 071 Baamang telah bekerja sama dengan perusahaan teknologi informasi di Bandung yakni PT USSI dalam penerapan financial technology (teknologi keuangan) yaitu IBS mobile system,” ungkap Manager BMT Kube Sejahtera Unit 071 Baamang Budi Sulistiono, kemarin (29/1).
Budi menjelaskan, IBS mobile system ini sebuah financial technology banking (perbankan teknologi keuangan) dengan platform berbasis android dan web base application (aplikasi berbasis web) layaknya layanan perbankan terhadap nasabah. “Yang jelas, sistem layanan ini akan diterapkan tahun ini,” tegasnya.
Menurut Budi, ada beberapa kelebihan menggunakan teknologi sistem perbankan bersih berbasis android itu, salah satunya meningkatkan produk layanan BMT bagi anggota penabung. Selain itu, mempermudah bagi anggota penabung untuk tagihan PLN, beli voucher, bayar BPJS, cek saldo secara online dan masih banyak lagi keunggulan sistem tersebut.
Melalui Net Banking System, sambung Budi, BMT 071 Baamang bisa memperkenalkan berbagai produk andalan melalui pembiayaan harian, mingguan dan bulanan serta produk gadai barang elektronik. “Sedangkan aktivitas kegiatan adalah simpan pinjam dan pembiayaan syariah,” kata manajer.
Minggu (27/1) kemarin, BMT Kube Sejahtera Unit 071 mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 12 tahun buku 2017. Pada saat laporan pertanggungjawaban (LPj) keuangan yang disampaikan ketua pengurus, capaian pendapatan melebih target yang ditentukan yakni sebesar RP 186 juta, sedangkan target hanya Rp 180 juta. Dan untuk target 2018 sebesar Rp 220 juta. (fin/gus)