SAMPIT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, pemerintah sudah beberapa tahun tidak melakukan penerimaan pegawai. Oleh karena itu, saat ini diperlukan sekitar 2.000 pegawai negeri yang akan menempati beberapa posisi.
Kekurangan tersebut paling banyak pada sektor pendidikan. Halikin menyebut, ada beberapa sekolah di Kotim yang minim tenaga pengajar (guru). Oleh karena itu, pihaknya menargetkan tahun ini pemerintah bisa menggelar tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).
”Kami kekurangan sekitar dua ribu pegawai. Yang paling banyak kurangnya pada sektor pendidikan. Kami kekurangan guru di sekolah yang ada di daerah terpencil. Semoga saja tahun ini bisa menggelar tes CPNS. Saya bahkan menargetkan tahun ini ada,” katanya, Selasa (30/1).
Halikin menuturkan, kekurangan pegawai tersebut lantaran dalam waktu setahun, ada dua kali pensiun. Sedangkan pengangkatan tenaga kontrak menjadi PNS masih sedikit.
Dengan begitu, kata dia, sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan sangat jauh berkurang. Menurutnya, ada ratusan pegawai yang pensiun dalam waktu setahun.
”Saya tidak tahu pasti jumlahnya ada berapa yang pensiun. Tapi, dalam setahun ada dua kali pensiun. Jumlahnya kalau ditotal selama setahun itu ada ratusan orang. Yang saya dengar, insya Allah di Kotim ini akan diberi kuota untuk penerimaan calon pegawai baru,” tandasnya. (ron/ign)