PANGKALAN BUN - Tembok Stadion Sport Center Sampuraga Baru Pangkalan Bun, di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, tiba-tiba roboh pada Senin (29/1) sekitar pukul 20.00 WIB lalu. Robohnya tembok tersebut, bersamaan dengan turunnya hujan deras disertai tiupan angin yang cukup kencang.
Pantauan koran ini di lapangan, tembok yang roboh yakni pada bagian timur, panjangnya 28 meter dan masing-masing blok berukuran 4x4 meter. Berdasarkan informasi menyebutkan, bangunan tersebut dibangun pada masa bupati Kobar dijabat Abdul Razak, lebih dari 10 tahun yang lalu.
Nurdin, seorang penjaga Stadion Sport Center Sampuraga Baru mengungkapkan, pada Senin pagi hari sekitar 10.00 WIB pagi, ada angin kencang dan hujan yang cukup deras. Pada malam harinya saat tiduran di kamar penjaga, terdengar suara tembok roboh.
“Malamnya itu gerimis, mungkin karena pagi ada angin kencang, malamnya baru roboh,” ujarnya, Rabu (31/1) kemarin kepada Radar Pangkalan Bun.
Nurdin meneruskan, tembok yang roboh tersebut cukup parah, ada sekitar 8 blok yang roboh kepada bagian luar. Dan ia baru mengetahui tembok roboh tersebut saat melakukan pengecekan bersama rekannya sesama penjaga.
”Saya langsung cek sama teman penjaga juga, ternyata memang benar roboh,” timpalnya.
Sementara itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah sudah mengetahui hal itu dan melakukan penijauan ke lokasi robohnya tembok tersebut, pada Rabu (31/1) siang kemarin. Menurutnya, tembok tersebut memang sudah lama dibangun, dengan ditambah kondisi cuaca yang akhir-akhir ini cukup ekstrem.
“Tembok di Sampuraga Baru itu kan memang sudah lama dibangunan , mungkin pas kena angin dan curah hujan cukup tinggi menimbulkan kerobohan,”tandasnya. (jok/gus)