PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya yakin pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya bisa lebih maju dan berkembang. Walau saat ini bisa dikatakan masih belum optimal dan masih kalah inovasi dalam penyajian. Tetapi tidak kalah dalam rasa dan kebersihan maupun kehigienisan.
“Pelaku UMKM di Palangka Raya ini tidak kalah, hanya penyajian kemasan saja, kalau rasa bisa diadu, kalau kehigienisan bisa dicoba dan kalau kebersihan bisa diacungi jempol. Hanya belum optimal menyajikan hingga membuat konsumen tertarik,” ungkap Mofit Saptono Subagio, Selasa (6/2).
Mofit menilai, selain hal itu UMKM juga masih ketertinggalan terkait inovasi, sehingga UMKM diminta untuk bisa melakukan inovasi tersebut agar bisa lebih baik dan meningkat.Mungkin salah satunya memadukan makanan tradisional dengan modern atau hal lainnya, sebab selama ini dilihat bahwa makan itu untuk kenyang tetapi tidak makan untuk mengetahui rasa makanan.
“Kalau modal saya lihat UMKM kita bisa jalan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kalau temannya sudah taka da masalah ya tinggal inovasi dan penyajian kemasan. Maka itu UMKM harus bisa memecahkan hal itu agar kedepan bisa lebih menarik dan UMKM kita semakin melonjak hingga bisa menjadi salah satu tulang punggung ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya inovasi itu tergantung dari para pelaku usaha dan barang atau makanan yang disajikan. Langkah itu bisa saja diambil dari pengalaman berdagang maka menemukan menu-menu baru yang disuka masyarkat. Baik itu dari segi rasa maupun bentuk penyajian.
”Pengalaman dan keinginan untuk lebih baik dengan menu-menu andalan, itu yang harus dipegang,” tegasnya.
Maka itu Mofit menambahkan bahwa makanan itu harus bisa sehat dan tidak menimbulkan masalah ditubuh. Makanan juga dipikirkan terkait harga dan cara penyajian. Namun terlepas dari semua itu, yakin UMKM bisa lebih baik dan terus berkembang dari waktu ke waktu.
“Harga itu mahal tetapi jaminan rasa enak, saya pikir tidak ada masalah. Satu lagi, penyajiannya juga harus oke, mohon maaf kalau yang menyajikannya pakai celana pendek dan kaos oblong selera makan jadi kurang. Ya disajikan dengan baik dan berkelas,” paparnya.(daq/vin)