SAMPIT – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotim setelah menyeleksi menjatuhkan pilihan bahwa Pasar Desa Raja Bungsu Desa Bagendang Hulu Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) layak diikutkan lomba. Lomba pasar desa tingkat Provinsi Kalteng ini bakal diikuti 8 kabupaten.
”Pembinaan saya rasa sudah cukup, karena pembinaan sudah dilaksanakan selama dua bulan. Terpilihnya Pasar Desa Raja Bungsu, karena sebelumnya pernah mengikuti ajang serupa. Kami harapkan tahun ini angka penilaiannya lebih tinggi lagi,” ujar Kepala DPMD Kotim Redy Setiawan diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Candra Riana Dewi saat melaksanakan pembinaan di kantor Desa Bagendang Hulu.
Candra Riana menuturkan, ada 15 kriteria yang dinilai pada lomba desa tingkat Provinsi Kalteng, di antaranya mengenai sertifikat tanah pasar desa, bangunan, pedagang, perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengawasan, peran pemerintah desa, peran pemerintah kabupaten, partisipasi masyarakat, penggunaan pendapatan, pengelolaan keuangan, administrasi, kebersihan lingkungan, dan pasar harian, mingguan, atau bulanan.
Sementara itu, Plt Camat MHU Ady Candra J MD Atuk mengharapkan agar penilaian lomba pasar desa tingkat Provinsi Kalteng objektif dan tidak ada titipan untuk memenangkan perlombaan.
”Harapan kami dari kecamatan, penilaian lomba harus objektif dan tidak ada permainan di belakang atau mungkin dengan berbagai cara lain. Keinginan kami itu bukan juara, tapi tampil apa adanya. Syukur-syukur bisa juara dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Kepala Desa Bagendang Hulu Tediansyah menambahkan, Pasar Desa Raja Bungsu sebelumnya pernah juara lomba desa tingkat Provinsi Kalteng. Namun, mampu meraih juara harapan 4. Dia juga mengharapkan tahun ini penilaian harus objektif. ”Kami optimistis juara satu asalkan penilaian objektif,” tandasnya. (fin/ign)