SAMPIT – Sebanyak 100 satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum, bahan ajar, dan model pembelajaran PAUD di BPG Mini Sampit, pada 7-10 Februari 2018. Diharapkan melalui kegiatan itu, guru PAUD lebih kreatif dan inovatif.
”Kami harapkan guru PAUD tidak hanya terfokus pada buku pelajaran, karena menghadapi anak usia dini itu tidak sama. Para guru PAUD harus lebih kreatif dan inovatif untuk mengembangkan pendidikan di satuan pendidikan masing-masing,” kata Kepala Disdik Kotim yang diwakili Sekretaris Aspanur saat membuka kegiatan, Rabu (7/2).
Aspanur menegaskan, satuan PAUD patut bersyukur karena pemerintah masih memperhatikan lembaga tersebut, salah satunya terus meningkatkan pengetahuan tenaga pendidik dan kependidikan melalui berbagai pelatihan.
”Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru PAUD yang telah mendarmabaktikan, walaupun bicara finansial masih jauh dari harapan. Kami harapkan jangan memandang finansialnya, tapi pengabdian. Semoga pengabdian kalian jadi nilai ibadah,” ujar Aspanur.
Sementara itu, ketua panitia Luci Dian Andani dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan kesempatan bagi pendidik PAUD yang telah mengabdi segenap waktu dan tenaganya sebagai tenaga pendidik agar lebih memahami penerapan kurikulum 2013 (K13) yang baik sesuai potensi lembaga PAUD.
”Dari kegiatan ini, kami harapkan hasilnya nanti, pendidik PAUD tidak hanya sebatas paham K13 di satuan pendidikan masing-masing, melainkan tersosialisasikannya penerapan K13 sesuai kebijakan dan petunjuk teknis yang ada,” ujar Luci yang juga menjabat Kabid Pembinaan PAUD dan PNF pada Disdik Kotim ini. (fin/ign)