KOTAWARINGIN LAMA – Pelaksanaan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Kotawaringin Lama (Kolam) hari pertama berjalan lancar, meski diakui oleh Kepala SMAN 1 Kolam pada sesi kedua sempat ada gangguan jaringan internet, namun hanya berlangsung sebentar sehingga dari tiga sesi sesuai yang dijadwalkan.
Meski kegiatan ini hanya simulasi, namun pihak SMAN 1 Kolam melakukannya layaknya pelaksanaan UNBK sungguhan, mereka juga menyiapkan sebuah mesin genset berkapasitas 20 KVA untuk menunjang pelaksanaan UNBK.
“Alhamdulillah dari awal hingga akhir simulasi UNBK berjalan lancar, hanya saja pada sesi kedua ada sedikit gangguan jaringan internet, namun hanya sebentar dan tidak menganggu pelaksanaan simulasi UNBK,” kata Kepala SMAN 1 Kolam, Jumrani, Rabu (7/2).
Menurut Jumrani, adapun mesin genset yang disediakan tersebut dikatakannya sebagai persiapan jika ada pemadaman listrik PLN. Namun menurutnya juga mengenai PLN sudah diberitahu jadwal pelaksanaan UNBK mulai dari simulasi hingga pelaksanaannya nanti.
Di samping itu tambahnya masalah listrik ini sudah dimohonkan oleh Kepala Dinas Dikbud Kobar Aida Lailawati melalui surat resmi kepada Kepala Ranting PLN Pangkalan Bun agar tidak ada pemadaman listrik selama tahapan UNBK 2018 di sekolah penyelanggara UNBK.
Di Kotawaringin Lama, lanjut Jumrani ada empat sekolah yang melaksanakan UNBK yakni SMAN 1 Kolam, SMKN 1 Kolam, MA Manbaul Ulum Kolam dan SMPN 1 Kolam yang diselenggarakan di dua tempat.
“Di SMA dan di SMK, MA nanti menumpang secara mendiri di SMK, sedangkan SMP di SMA, tapi kami belum tahu apakah SMP nanti mandiri atau menumpang server milik SMA, yang jelas SMA siap menjadi tuan rumah untuk SMPN 1 Kotawaringin Lama,” tandasnya. (gst/fm)