KUALA KURUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Riantoe meminta seluruh pengurus karang taruna di desa/kelurahan pro aktif dan mampu menjadi pelopor pembangunan di lingkungan masing-masing.
”Permintaan itu kami sampaikan, karena selama ini peran aktif karang taruna masih belum berjalan secara maksimal, khususnya dalam setiap pelaksanaan pembangunan di daerah ini,” sesal Riantoe kepada Radar Sampit, Minggu (11/2) pagi.
Saat ini, seluruh desa di Kabupaten Gumas mengelola anggaran yang sangat besar, yakni sebesar Rp 1 miliar setiap tahunnya. Di sinilah dituntut keaktifan karang taruna untuk lebih berperan dalam setiap pelaksanaan pembangunan.
”Kita minta karang taruna harus meningkatkan peran mereka. Jangan hanya diam dan sebagai penonton di setiap pembangunan,” ujar Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.
Keberadaan karang taruna merupakan wadah bagi generasi muda yang bergerak di bidang usaha peningkatan kesejahteraan sosial. Wadah ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan anggota masyarakat di setiap desa/kelurahan.
”Dengan adanya karang taruna tersebut, akan tercipta masyarakat yang berkualitas tinggi, serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam menanggulangi, mencegah, dan mengantisipasi berbagai permasalahan sosial yang terjadi di desa/kelurahan,” tuturnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini pun berharap nantinya, seluruh desa/kelurahan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau dapat mendirikan karang taruna yang aktif, serta berperan serta dalam pembangunan yang dimulai dari wilayah masing-masing.
”Dengan karang taruna yang aktif, kita harapkan seluruh pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya. (arm/yit)