SAMPIT – Pemkab Kotim diminta melibatkan perkebunan besar swasta (PBS) untuk membangun jalan di pedalaman. Selama ini, kondisi jalan di wilayah utara Kotim sangat memperihatinkan. Pelibatan PBS diperlukan, karena jalan itu sebagian besar dilintasi angkutan CPO.
”Perkebunan harus diwajibkan berkontribusi meningkatkan pembangunan jalan di pedalaman. Bisa disaksikan, kalau musim hujan seperti ini, jalan di pedalaman berubah menjadi bubur. Tidak jarang sampai antre hingga berjam-jam,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim Dani Rakhman.
Deden, sapaan akrab anggota Komisi II DPRD ini menuturkan, kondisi jalan itu memprihatinkan apabila tidak ada aksi di lapangan dengan investor di sekitarnya. ”Forum CSR yang dulu dibentuk hendaknya bisa diarahkan untuk pembangunan jalan di pedalaman secara konsorsium, karena yang banyak pakai jalan itu juga adalah angkutan perkebunan. Tidak salah kalau pemkab meminta mereka bersama membangun jalan,” katanya.
Deden menuturkan, pemkab tidak bisa hanya mengandalkan APBD untuk membangun daerah. Dengan hadirnya investasi, setidaknya memberikan sumbangan positif untuk kemajuan daerah.
”Jadi, hadirnya investasi itu wajib membawa dampak positif bagi daerah. Investor untung, daerah juga tidak dirugikan dengan kehadiran mereka. Prinsip saling menguntungkan ini yang kami harapkan bisa dilaksanakan di Kotim,” tegasnya. (ang/ign)