KASONGAN - Kebebasan pers yang diberikan kepada wartawan jangan sampai disalahgunakan, terutama untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Katingan Aris Munandar mengatakan, peringatan Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu menjadi pertanda bahwa pers harus merdeka dari berbagai bentuk penindasan. Pers merupakan profesi yang selalu hadir untuk melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
"Demi menjaga kredibilitas, selain dituntut profesional dalam bertugas, seorang wartawan juga diharapkan pandai menempatkan diri serta menjaga independensi. Karena tanpa itu, maka wartawan dikhawatirkan bisa terbawa arus hingga mencederai nama besar profesinya," tegas Aris Munandar, Selasa (13/2).
Menjelang Pilkada 2018, dirinya mengimbau agar seluruh wartawan di daerahnya selalu menyajikan pemberitaan yang faktual dan berkualitas. Jauhkan pemberitaan provokatif yang sifatnya dapat memecah belah persatuan masyarakat Katingan.
"Pemberitaan selalu menjadi konsumsi publik, maka sebab itu produk jurnalistik haruslah berkualitas, aktual, mendidik, transparan, dan pastinya berimbang. Di sinilah letak keistimewaan wartawan, selain sebagai sumber informasi, pemberitaannya juga untuk mencerdaskan masyarakat," katanya. (agg/yit)