SAMPIT – Pembangunan bidang infrastruktur masih menjadi skala prioritas Rencana Kerja dalam Pembangunan Daerah (RKPD) Kotim tahun 2019 mendatang. Hal itu ditegaskan dalam forum konsultasi publik rancangan awal RKPD yang digelar Pemkab Kotim, kemarin (14/2).
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri mengatakan, pembangunan infrastruktur disinergikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) saat ini serta pemerintah desa.
Adapun sembilan skala prioritas itu, di antaranya; infrastruktur, peningkatan hidup masyarakat, tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, ketahanan pangan, penguatan pemerintah desa, pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan hidup, penanggulangan bencana, pariwisata, dan pelestarian budaya.
”Mengedepankan pembangunan infrastruktur karena merupakan salah satu hal penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Taufiq.
Terlebih dengan upaya pembebasan kawasan yang dilakukan saat ini, tentunya akan mempermudah pembangunan tahun 2019 mendatang. Sebab, jika usulan pembebasan kawasan hutan di 13 kecamatan terealisasi, giat pembangunan akan semakin meningkat di tahun 2019.
”Dengan semakin cepatnya pembangunan, akan dapat memengaruhi berbagai sektor, salah satunya perekonomian. Selain itu, desa dan kecamatan akan mudah dan cepat berkembang. Sebab, upaya yang dilakukan saat ini memang banyak terkendala masalah kawasan,” ujarnya.
Dari upaya pembangunan dan perekonomian, lanjutnya, tentunya juga akan memberikan dampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sebagai informasi, APBD Kotim tahun ini mencapai Rp 1,7 triliun. Diharapkan tahun 2019 meningkat dengan mengupayakan sumber PAD yang baru, salah satunya dari pariwisata. (dc/ign)