PALANGKA RAYA – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi perhatian serius Gubernur Sugianto Sabran.
Bahkan, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut menyatakan, pemerintah bersama pihak terkait lainnya sudah merapatkan barisan guna mengantisipasi berbagai macam kemungkinan.
Pada 2016 lalu hanya ada dua daerah yang melaksanakan pilkada, yakni Barito Selatan dan Kotawaringin Barat. Pada tahun tersebut tugas pihanya penyelenggara terbilang tidak terlalu sulit.
Namun di tahun 2018 jangan disamakan, mengingat ada 11 daerah yang akan melaksanakan Pilkada.
“Sekarang tugas tidak gampang. Iya, waktu 2016 kemarin hanya dua daerah saja yang pilkada, jadi tidak begitu berat. Sekarang, ada 11 daerah, ini harus kita sikapi betul-betul, termasuk yang sekarang terjadi di Kapuas,” katanya, Minggu (18/2).
Ia menyebutkan, pemerintah bersama dengan penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bersama pihak terkait lainnya sudah merumuskan kerawanan tiap daerah.
“Di mana daerah yang dianggap merah, dianggap kuning, dan hijau, sudah dibahas bersama KPU dan Bawaslu, termasuk Polda dan TNI. Mengidentifikasi masalah memang perlu, supaya bisa cepat mengantisipasi masalah bilamana terjadi,” ucapnya.
Suksesnya pelaksanaan Pilkada di Kalteng, menjadi modal berharga provinsi ini untuk ikut menggelar Pilpres dan Pileg pada 2019 nanti. Sehingga diharapkan tahun 2018 ini Pilkada bisa berjalan lancar. Sebab, apabila terjadi masalah, maka yang dikhawatirkan akan menganggu pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun depan.
Yang perlu disikapi tidak hanya saat menjelang dan pelaksanaan Pilkada. Namun pasca pesta demokrasi tersebut, semua penyelenggara pilkada masih perlu diantisipasi kemungkinan terjadi masalah.
“Ini sangat penting. Kenapa saya katakan penting? Karena suksesnya Pilkada di satu daerah, akan membuat program yang terpilih segera berjalan. Misalkan terjadi masalah, yang malu itu bukan kabupatennya, tapi dampaknya untuk Kalteng. Jadi suksesnya Pilkada harus diperhatikan,” demikian ujar Sugianto. (sho/fm)