SAMPIT – Dinas Perhubungan Kotim telah melakukan gebrakan untuk memberikan pelayanan baik untuk penerbangan maupun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan cara menebang pohon-pohon tinggi yang dianggap mengganggu.
”Tujuan penebangan pohon-pohon tinggi di sekitar Bandara H Asan Sampit itu, karena dianggap mengganggu. Ini atas rapat koordinasi dengan Sekda Kotim supaya pohon pengganggu segera ditebang,” ujar Kepala Dishub Kotim H Fadlian Noor, Selasa (20/2).
Fadlian menjelaskan, pohon tinggi akan menganggu pilot untuk melihat landasan, sedangkan BMKG untuk pemetaan juga akan terkendala. Hal itulah yang membuat dishub melakukan penebangan sejumlah pohon tinggi di sekitar bandara.
”Tim kami juga sudah izin sebelum melakukan penebangan pohon, terutama di depan kantor Kelurahan Baamang Hulu. Artinya, penebangan pohon tinggi tidak hanya di wilayah barat, bahkan wilayah timur. Salah satunya di depan kantor kelurahan,” kata Fadlian.
Terpisah, Lurah Baamang Hulu Sufiansyah membenarkan, ada beberapa pohon besar dan tinggi di depan kantor kelurahan telah ditebang tim karena dianggap mengganggu bandara.
”Perintah penebangan pohon karena ada dasarnya, yakni rapat koordinasi dengan sekda. Kami ucapkan terima kasih, terutama kepada dishub karena telah menindaklanjuti surat yang layangkan sebelumnya,” ujar Sufiansyah. (fin/ign)