PANGKALAN BUN – Sejak selesai dibangun 2014 silam, kondisi Pasar Tanjung Puting di Kecamatan Kumai belum maksimal dimanfaatkan pedagang. Sejumlah kios yang ada sudah terisi tak dipungut biaya retribusi dan sewa. Diduga karena sepi, akhirnya banyak pedagang yang kabur.
Untuk menghidupkan pasar ini, sejumlah instansi telah melakukan upaya, baik melalui even dan menggratiskan kios tersebut. Tetapi, karena kondisi pembeli minim, pedagang enggan bertahan.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Koperasi dan UMKM Kris Budi Hastuti membenarkan perihal sepinya pasar yang dibangun pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ini. Pihaknya sudah melakukan upaya, mulai dari mendata hingga menggratiskan kios, tetapi sempat berjalan sebentar, lalu pedagang tidak lagi mau berjualan karena sepi.
”Dulu, waktu didata banyak yang mendaftar. Akhirnya waktu itu diundi, setelah itu barulah mereka menempati Pasar Tanjung Putting. Tetapi karena memang para turis belum bisa diarahkan ke pasar sini, akhirnya sepi," katanya.
Para pedagang di pasar tersebut sebenarnya menjajakan seperti souvernir dan benda-benda khas kedaerahan yang sebenarnya layak jual, tetapi belum bisa menarik wisatawan yang berkunjung ke Kobar. Ke depan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata agar bisa bekerja sama dengan guide (pemandu wisata) supaya bisa mengarahkan turis mancanegara atau wisatawan nusantara mampir ke pasar tersebut.
”Ke depan akan kami koordinasikan ke dinas pariwisata supaya pasar ini segera dimanfaatkan," jelasnya.
Anggota DPR RI dari Komisi VI yang membidangi Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Hamdani mengatakan, ada beberapa pasar yang harus dibenahi supaya tidak terkesan kumuh dan pelayanan kepada masyarakat juga bisa profesional. Pasar Tanjung Puting juga harus menjadi perhatian dan dimanfaatkan, karena pasar itu diharapkan bisa menambah pemasukan bagi daerah, terutama warga dalam meningkatkan perekonomian.
”Kunjungan wisatawan setiap tahun terus meningkat. Harapan kami, bisa memberikan efek bagi masyarakat, terutama meningkatkan perekonomian," kata Hamdani saat melihat langsung ke lokasi Pasar Tanjung Puting didampingi pihak Dinas terkait Senin (20/2). (sam/ign)