”Raqqat ‘ainaya shawqan, wa li Taibata tharafat ‘ishqan. Fa’ataytu ila habibi, fahda’ ya qalbu wa rifqan. Salli ‘ala Muhammad. Assalamu alayka ya Ya Rasul Allah. Assalamu alayka ya habibi Ya Nabiyya Allah.”
Lantunan syair berjudul roqqota aina itu memenuhi pendengaran di Stadion 29 November Sampit, Selasa (20/2) malam . Syair yang dipopulerkan Maher Zein ini menjadi salah satu yang mampu menghipnotis ribuan jamaah Kotawaringin Timur bersalawat, malam itu.
Tua muda, perempuan maupun laki-laki tumpah-ruah memadati stadion yang berdaya tampung 15.000 orang itu.
Meski acara dimulai setelah isya, namun lepas magrib bahkan sebelumnya, sejumlah warga yang ingin mengikuti Kotim bersalawat mulai berdatangan. Sejumlah warga ada yang pingsan karena kelelahan menunggu. Tujuannya satu, mereka ingin ikut bersalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, yang hadir pada malam itu.
Sekitar pukul 20.00 lebih barulah rombongan yang dinanti tiba. Habib Syech, beserta sejumlah pejabat naik ke atas panggung disambut riuh suara jamaah. Habib Syech didampingi Kapolda Kalteng Bridjen Pol Anang Revandoko, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail, Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi, Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri, dan sejumlah pejabat lainnya.
Ada secuil hal menarik dari acara itu, Habib Syech yang sedianya sebagai bintang panggung yang dinanti malam itu spontan jadi pembawa acara. Tentu saja hal ini membuat hiburan tersendiri bagi jamaah.
”Semoga dengan bersalawat bersama malam ini Kotim akan lebih baik, dan kita persilakan kepada Kapolda Kalteng dan Bupati Kotim untuk memberikan sambutan,” kata Habib Syech, ditimpali ketawa kecil ribuan jamaah.
Kapolda Kalteng Bridjen Pol Anang Revandoko mengaku sangat takjub dengan kehadiran jamaah yang sangat banyak. Menurutnya, ulama sangat berperan penting bagi negara Republik Indonesia. Mampu membuat masyarakat semakin sejuk, sehingga keamanan ketertiban di lingkungan akan terjaga.
Sementara itu Bupati Kotim Supian Hadi berharap, dengan adanya kegiatan agamais semacam itu akan mampu membuat masyarakat semakin beriman. Dia juga berujar selanjutnya akan ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya religius sehingga Kotim semakin sejuk dengan nuansa-nuansa keagamaan.
Di tengah-tengah kegiatan, jamaah diberi kejutan. Salah seorang warga yang hadir menyatakan diri memeluk Islam. Ardiawan mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan lautan manusia yang hadir.
”Sekarang anda sudah menjadi saudara kami seiman. Mulai saat ini, namamu Ardiawan diganti menjadi Muhammad Ardiawan,” kata Habib Syech membimbing Ardiawan disambut takbir dari jamaah.
Tidak diketahui pasti jumlah jamaah yang hadir pada malam itu. Namun yang acara berjalan cukup hikmat dan lancar. Belasan salawat dan syair yang dibawakan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf malam itu mampu memikat hati umat untuk merasa lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW melalui salawat.(oes)