KUALA KURUN – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIV Kabupaten Gunung Mas (Gumas) resmi berakhir. Event tahunan ini mempertandingkan cabang lomba tilawah Alquran semua golongan putra putri, hafdzil Quran, fahmil Quran, syarhil Quran, festival syair al-habsyi dan pawai ta'aruf. Lomba diikuti oleh 463 kafilah dari delapan kecamatan.
Setelah bertanding selama lima hari yakni 22-26 Februari, tampil sebagai juara umum adalah kafilah dari Kecamatan Kurun, disusul dari Kecamatan Rungan, dan posisi ketiga kafilah dari Kecamatan Tewah.
Sekda Gumas Yansiterson mengatakan, event ini sudah merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas untuk selalu mendukung, baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Untuk itu, kepada pemenang, agar jangan puas sampai di sini, tapi berupaya semaksimal mungkin sehingga meraih hasil yang lebih baik di tingkat provinsi.
”Kita juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat, agar berpartisipasi aktif menanamkan rasa memiliki, karena kegiatan keagamaan seperti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat,” ujarnya di Masjid Darul Aman, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Senin (26/2) malam.
Dia pun berharap kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Gumas agar lebih memaksimalkan programnya dan memperhatikan dengan serius upaya pengembangan dan pembinaan dalam rangka menghadapi MTQ di tingkat Provinsi Kalteng.
”Jangan hanya bangga, terharu dan berbesar hati menyaksikan kemeriahan event tersebut, tetapi hendaknya dijadikan sebagai obor dan pedoman dalam kehidupan kaum muslim,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Gumas HM Rusdi menuturkan, pelaksanaan MTQ XIV ini sebagai persiapan untuk mengikuti event yang sama di tingkat provinsi. Berdasarkan pengalaman, Kabupaten Gumas mampu berprestasi dan memperoleh juara di berbagai cabang lomba.
”Agar terus meningkat, kita akan membuat program dan rencana kerja, sehingga pelaksanaan pembinaan dan pelatihan akan berlanjut secara terus-menerus dan berkesinambungan,” tukasnya. (arm/yit)