KOTAWARINGIN LAMA – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah, mengawali Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) pada Rabu (28/2) kemarin, menegaskan bahwa sumber dana pembangunan terbatas. Mengatasi hal itu, maka perlu ditetapkan skala prioritas berdasarkan prioritas kabupaten, provinsi dan nasional.
”Hal itu agar rencana pembangunan dapat berjalan efektif, efisien dalam rangka mencapai tujuan pembangunan sebagaimana dituangkan dalam Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kotawaringin Barat 2017-2022,” paparnya.
Sementara itu mengenai pembangunan jalan di Kolam, menurutnya Pemerintah Provinsi Kalteng telah menganggarkan dana sebesar Rp 400 miliar untuk pembanguan jalan Pangkalan Bun-Kolam secara multiyears. Kepastian anggaran didapatnya langsung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat meninjau rencana pembukaan jalan Pangkalan Bun-Kolam, Senin (26/2) lalu.
”Beliau (gubernur) berpesan kepada saya bahwa keinginan beliau pada tahun 2019 jalan ke Kotawaringin Lama ini fungsional (aspal),” tutur Nurhidayah.
Sementara itu, menanggapi permintaan Camat Kolam Yudhi Hudaya mengenai perbaikan jalan ke Desa Sumber Mukti dan ke arah tiga desa lainnya yakni Lalang, Rungun dan Kondang, bupati meminta di tahun 2019 ini dipetakan yang mana lebih prioritas.
Selain itu Nurhidayah juga menyebutkan tiga program prioritas pemerintahannya dalam visi misi lima tahun ke depan yakni, pengembangan pariwisata, pertanian dalam arti luas dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Program pariwisata ini sangat tepat sekali untuk pengembangan Kecamatan Kolam yang mana saat ini telah ada daya tarik yang cukup tinggi. Seperti potensi wisata religi dan budaya dengan adanya makam dan Masjid Kyai Gede serta Astana Al Nursari.
”Kita juga telah mencoba menghidupkan potensi wisata danau Gatal dan danau Masorayan,” tandas Nurhidayah, sembari meminta keberadaan binatang primata di kawasan itu didokumentasikan (video) untuk membuat langkah selanjutnya dalam pengelolaan salah satu destinasi wisata di Kecamatan Kolam itu.(gst/gus)