SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 02 Maret 2018 09:33
Tanah Mas Budidaya Lele Jumbo
MENINJAU: Plt Lurah Tanah Mas Kasmojoyo (kanan) didampingi PPL Tanah Mas Orisa meninjau pembudidayaan ikan lele jumbo kolam terpal di salah satu kelompok.(ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pangsa pasar penjualan ikan lele, khususnya di Kota Sampit dan sekitarnya masih sangat menjanjikan. Untuk itu, sejumlah petani di Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang membudidayakan ikan lele jumbo kolam terpal.

Ketua Gapoktan Membelum Sewu Salundik I Ketut Padmowinanto mengatakan, budidaya ikan lele jumbo memerlukan keuletan dan kesabaran, karena masih sulitnya pakan waktu memelihara.

”Kami dari kelompok tani Tanah Mas tidak hanya bertani, namun bahkan budidaya ikan kolam terpal. Ada yang budidaya ikan nila dan patin. Selain itu, ada juga ikan lele jumbo,” ujarnya, Kamis (1/3).

Jumlah kolam terpal budidaya ikan lele jumbo cukup banyak. Tiap petani ada yang punya kolam terpal minimal 4 kolam. Satu kolam minimal 2.000 bibit ekor lele jumbo.

”Kalau pakan memang mudah saja karena ada di pasaran. Kami belum mengembangkan pelet atau pakan ikan lele jumbo ini. Kami harapkan ada pelatihan dari dinas perikanan,” saran I Ketut.

Mengenai pemasaran ikan lele jumbo, lanjut dia, masih mudah. Yakni, jual di pasar ikan tradisional, khususnya di Sampit dan sekitarnya. Bahkan, ada juga pembeli yang datang langsung ke lokasi.

”Pemasaran ikan lele jumbo sangat mudah. Sebab, pecinta ikan ini banyak, sehingga tidak sulit menjual berapa pun banyaknya,” kata I Ketut yang juga menjabat guru matematika di SDN 2 Tanah Mas ini.

Terpisah, Plt Lurah Tanah Mas Kasmojoyo mendukung gagasan para petani untuk menambah daftar penghasilan keluarga. ”Kami dari kelurahan sangat mendukung selama itu untuk kemajuan Tanah Mas ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, yang masih menjadi kendala bagi petani hanya mengenai infrastruktur jalan pertanian. Usulan untuk penimbunan jalan tersebut sudah lama disampaikan melalui musrenbang, namun belum ada respons hingga sekarang.

”Yang jadi kendala infratruktur jalan. Kami sudah usulkan karena hasil pertanian dan perikanan di Kelurahan Tanah Mas tiap bulan meningkat namun tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur tersebut,” pungkasnya. (fin/ign)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers