PANGKALAN BANTENG - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat akan memberikan insentif bagi para guru ngaji. Hal itu diungkapkan Bupati Kobar Nurhidayah saat pembukaan MTQ ke-49 Kabupaten Kobar di Kecamatan Pangkalan Banteng, Sabtu (3/3) malam.
Pemberian insentif ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap peran guru ngaji dalam membina dan membimbing anak-anak untuk mencintai Alquran sekaligus memberikan pelajaran akhlak sesuai ajaran agama Islam.
”Tahun 2018 ini kita akan memberikan insentif pada guru ngaji di enam kecamatan yang ada di Kobar. Ini bentuk kepedulian kita karena dari mereka-merekalah akan muncul putra-putri bangsa dengan landasan keagamaan yang kuat, di samping pelajaran utama berupa baca dan tulis Alquran,” ujarnya.
Tidak hanya itu, hadiah paket umroh juga diberikan bagi kepala desa yang peduli dengan bidang keagamaan. Hadiah itu merupakan bagian dari kampanye gerakan magrib mengaji yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kobar untuk membentuk masyarakat Kobar yang religius.
”Kita akan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Desa akan dinilai sejauh mana kepedulian mereka dalam syiar islam, ini terutama bagi kepala desa. Seperti apa kebijakan-kebijakannya dalam hal keagaamaan,” tandasnya. (sla/yit)