PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di tahun 2018 akan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan penghubung desa di empat Kecamatan. Tahun ini ada 166 kilometer jalan desa yang akan dibangun dengan sistem konsorsium.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah bersama Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Rabu (7/3), melakukan rapat koordinasi rencana pembangunan infrastruktur desa yang didanai konsorsium tersebut. Rapat itu dihadiri perwakilan dari perusahaan yang masuk dalam konsorsium.
”Pada tahun 2017, kami telah melaksanakan kegiatan pembangunan akses jalan desa di Kecamatan Arut Utara yang melibatkan beberapa perusahaan,” katanya.
Menurutnya, ada 70 kilometer jalan penghubung desa yang didanai secara konsorsium. Tahun ini meningkat lagi menjadi 166 kilometer yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Arut Selatan, Kumai, Pangkalan Banteng, dan Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam).
Pemkab Kobar, lanjut Nurhidayah, mewujudkan pembangunan infrastruktur dari wilayah pinggiran dengan membuka keterisolasian dari daerah pinggiran yang melibatkan perusahaan. Hal itu karena APBD sangat terbatas. Akan tetapi, pembangunan akses jalan desa menjadi prioritas pembangunan daerah.
”Kami selama ini dihadapkan pada permasalahan yang krusial, yakni keterbatasan dana. Akan tetapi, kami tetap melakukan berbagai cara melaksanakan program peningkatan infrastruktur di desa itu dengan cara konsorsium. Ini bukti adanya kekompakan antara Pemkab Kobar dengan pihak perusahaan yang sama-sama berkomitmen membangun daerah,” katanya.
Nurhidayah menambahkan, pekerjaan pembangunan jalan secara konsorsium dimulai pada Juni atau berakhirnya musim penghujan. Pihak perusahaan melakukan pembukaan badan, penimbunan jalan, sampai pengerasan.
Jalan yang akan dibangun secara konsorsium itu tahapannya sampai pada kondisi fungsional. Dari Pemkab Kobar akan melanjutkan pengasapan, meskipun nantinya secara bertahap.
Atas kegiatan ini, Nurhidayah berjanji akan memberikan penghargaan pada perusahaan yang terlibat dalam konsorsium atas peran serta perusahaan dalam percepatan pembangunan jalan penghubung desa. (sam/ign)