SAMPIT – Tahun ini, kuota haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 219 jiwa. Dari daftar peserta yang akan diberangkatkan, sebanyak 29 jemaah mengajukan pembatalan atau penundaan. Penyebabnya, ada yang meninggal dunia dan ada yang terkendala finansial. Mereka yang melakukan pembatalan dan penundaan akan digantikan oleh peserta yang telah masuk daftar tunggu.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Kotim Rabiatul Adawiyah, sejak tahun 2010, calon haji yang sudah melakukan pendaftaran sebanyak 3.879 jemaah. Sedangkan yang melakukan pembatalan keberangkatan sejak tahun 2014 ada 171 jemaah. Pembatalan tahun ini sebanyaka 29 jemaah. ”Ada yang meninggal dunia, ada juga karena faktor ekonomi,” ungkap Rabiatul.
kuota calon jemaah haji asal Indonesia 221 ribu. Jemaah dari Kalimantan Tengah berjumlah 1.603 orang. Khusus Kotawaringin Timur sebanyak 219 jiwa. Dari 219 jemaah asal Kotim itu belum termasuk tiga cadangan, empat lanjut usia, tiga pendamping, dan enam gabungan. "Untuk wilayah Kotawaringin Timur, haji plus ada sekitar 20," sebutnya. (rm-87/yit)