PANGKALAN BUN– PT Tatanan Indah Fajar Cemerlang (TIFC) turut ambil bagian dalam konsorsium pembangunan jalan perdesaaan yang dikoordinir Pemkab Kobar. Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini, juga berkontribusi dalam peningkatan infrastruktur ruas jalan tembus tiga desa di Kecamatan Pangkalan Banteng dan Kumai, yakni meliputi dari ruas Jalan Desa Mulya Jadi, menuju Sungai Pulau, dan batas Desa Sungai Bedaun.
Humas PT TIFC, Ismail mengatakan, keterlibatan pihaknya dalam membangun ruas jalan tembus tiga desa melalui pola konsorsium ini, sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkab Kobar. Selain itu pihaknya turut berupaya memajukan pembangunan daerah khususnya di daerah pelosok, yang masih kesulitan akses infrastruktur ruas jalan tembus ke kecamatan.
”Intinya ini bentuk tanggungjawab moril kita dalam turut mendukung daerah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur di desa. Apalagi di daerah setempat ada perusahaan kita. Sehingga adanya kerja sama pola konsorsium ini kita harapkan menguntungan semua pihak,”paparnya usai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) pembukaan akses penghubung antar desa, melalui konsorsium di Aula Pemkab Kobar. Kamis (8/3).
Kemudian Ismail melanjutkan, dari sekian panjang ruas jalan tembus tiga desa yang menjadi kewajiban pihak perusahaan untuk dikerjakan tersebut, pihaknya mendapat jatah sepanjang 500 meter. Lokasinya berada di titik sekitar dari Sungai Pulau-Sungai Bedaun. Sementara sisanya dikerjakan sejumlah perusahaan lain, yang terlibat dalam pola kerja sama konsorsium tersebut.
Sementara itu, Bupati Kobar Hj Nurhidayah berharap adanya kerja sama ini bisa mempercepat pembangunan akses infrastruktur jalan tembus perdesaan yang berada di daerah terpencil. Sehingga peningkatan pembangunan daerah yang selama ini hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau dana pemerintah, bisa cepat tercapai dengan pola seperti ini. Akses jalan ini juga sangat vital dan menjadi faktor penting dalam meningkatkan ekonomi warga di perdesaan.
”Ruas jalan yang akan dikerjakan konsorsium ini, dari Kumai, Banteng dan Arsel totalnya 96 kilometer (KM). Jika digabung dengan Kecamatan Arut Utara, total keseluruhan ada sekitar 166 kilometer. Kita harapkan semua ruas jalan itu bisa dikerjakan dengan baik oleh perusahaan, sesuai dengan komitmen bersama melalui MoU yang telah disepakati,”pungkasnya. (sam/gus)