PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mengajak investor untuk membangun kawasan wisata. Masuknya investor akan membantu perkembangan pariwisata di Bumi Marunting Batu Aji.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, Kobar memiliki destinasi wisata alam, budaya, dan konservasi. Selain memerlukan dukungan infrastruktur memadai, pariwisata juga perlu didukung oleh faktor keamanan dan kenyamanan.
“Dalam menyiapkan kebutuhan infrastuktur tersebut, pemda berkomitmen melakukan percepatan sesuai skala prioritas,” ujarnya, usai acara Bakti Sosial Pelepasan Tukik Penyu di Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, Minggu (11/3).
Pemkab membuka peluang seluas-luasnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di bidang pariwisata di Kobar. Nurhidayah mengatakan, sinergitas antar pemangku kepentingan pembangunan pariwisata sangat penting.
”Investasi ini sangat penting. Karenanya, kita terbuka dengan kehadiran para investor melalui kebijakan-kebijakan yang pro terhadap investasi,” katanya.
Dari laporan yang ada, jumlah kunjungan di Tanjung Keluang mencapai 15 ribu orang dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun fasilitas yang ada di lokasi masih belum bisa dikatakan cukup.
“Fasilitas untuk MCK sudah baik namun masih belum mencukupi. Penginapan juga perlu ditambah. Oleh karena itu kita persilakan para investor untuk datang dan berinvestasi. Nanti bisa kita arahkan membangun guest house atau penginapan dan sejenisnya,” katanya.
Untuk menarik investor dan peningkatan kunjungan wisata, pemkab berencana mengadakan festival. Rencana tersebut perlu diimbangi kesiapan tempat akomodasi. Investor bisa ikut berperan dalam memajukan pariwisata Kobar.
“Tanjung Keluang sementara ini didominasi wisatawan domestik, dan nanti bila fasilitas bertambah dan lebih baik dari yang ada sekarang, maka wisatawan asing diprediksi akan meningkat. Apalagi di Tanjung Keluang ada penangkaran penyu dan ada kegiatan pelepasannya, kita yakin wisawatan asing akan makin banyak yang datang karena lokasi ini akan kita buat menjadi satu paket dengan kunjungan ke Taman Nasional Tanjung Puting,” katanya. (sla/yit)