SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 13 Maret 2018 10:29
Miris, GTT Hanya Digaji Rp 250 Ribu
ARAHAN : Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas HM Rusdi memberikan arahan kepada ratusan GTT kabupaten dan provinsi, sebelum dilakukan pelaksanaan penandatanganan kontrak, di Halaman Kantor Disdikbud, Senin (12/3) pagi.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Ratusan guru tidak tetap (GTT) yang berasal dari Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan penandatangan kontrak terkait pelaksanaan tugas sebagai seorang guru di sekolah. Penandatanganan ini difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Gumas.

”Tercatat, ada 314 orang GTT dari 12 kecamatan yang melakukan penandatanganan kontrak, diantaranya 251 orang GTT kabupaten dan 63 GTT yang merupakan tambahan dari disdik provinsi yang dilimpahkan ke kabupaten,” ucap Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas HM Rusdi, Senin (12/3) pagi.

Sebagai tenaga GTT, beban tugas mereka berat dalam memberikan ilmu dan pengetahuan kepada peserta didik. Beban tersebut dirasa tidak sesuai dengan gaji yang mereka terima dalam satu bulan.

”Setiap bulannya, tenaga GTT kita hanya menerima gaji Rp 250 ribu per bulan, yang diambil dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) masing-masing sekolah,” tuturnya.

Saat ini, kata dia, banyak GTT yang ingin statusnya diangkat menjadi pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan disdikbud. Terkait hal tersebut, pihaknya mengakui belum ada kepastian mengenai pengangkatan dari GTT ke PTT, karena ini menyangkut keuangan daerah.

”Saya tidak berjanji mengenai pengangkatan status mereka menjadi PTT, karena semua bergantung pada keuangan daerah kita. Namun yang pasti, salah satu yang menjadi syarat dalam pengangkatan menjadi PTT adalah terkait kehadiran dan keaktifan mereka,” ujarnya.

Dia pun berharap, dengan gaji yang sangat kecil tersebut, GTT tetap semangat dalam mencerdaskan peserta didik. Di samping itu, mereka mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

”Saya sadar betul bahwa gaji yang diberikan kepada mereka memang masih jauh dari apa yang diharapkan, tapi itulah kemampuan kita. Tetaplah semangat dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik kita,” tandasnya. (arm/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers