PANGKALAN BUN – Warga jalan Tjilik Riwut I, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, tersentak kaget akibat kebakaran besar yang tiba-tiba terjadi lewat tengah malam (00/30) pada Kamis (15/3), kemarin. Api disertai asap hitam pekat yang cukup besar, terlihat menyelimuti kediaman Syarif Syahrial (45) warga setempat, yang berasal dari truk tanki penyuplai minyak tanah.
Adit salah satu warga di dekat tempat kejadian mengatakan, peristiwa itu berawal dari kedatangan sebuah truk tangki membawa minyak tanah. Menurutnya, saat itu sopir truk sedang menyuplai bahan bakar minyak tanah ke dalam drum minyak yang berada di garasi.
"Kernetnya sedang merokok, tiba-tiba api sudah menyambar ke minyak tanah yang diturunkan dan langsung merembet ke drum yang lain," ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Selanjutnya, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Majerum menyampaikan, menurut pemilik rumah api berasal dari mobil tangki bernopol KH 9545 GA. Namun, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Pada saat kejadian minyak tanah yang dalam tangki mengalir ke samping rumah lewat parit dan api bergerak mengikuti aliran parit itu," terangnya.
Kemudian lanjut Majerum, api mulai menjalar ke drum lain yang juga berisikan minyak tanah dan solar, beberapa kali terdengar suara ledakan dari drum tersebut. Bagian atas garasi langsung turut terbakar, selanjutnya menjalar ke sudut ruang yang lain.
Api yang mengikuti aliran parit juga membakar benda kayu yang dilewati, seperti pagar, pohon, tanaman, serta gudang milik tetangga korban hingga sejauh 100 meter ke bawah.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditafsir mencapai miliaran rupiah," tambahnya.
Sementara itu, salah satu anggota Damkar Kobar, Rizki Dwi Fachrozie mengatakan, minyak yang mengalir lantaran semua posisi drum dalam keadaan terbuka . Sehingga minyak terus mengalir mengikuti aliran parit yang berada di samping rumahnya.
Selain itu, proses pemadaman kebakaran tersebut juga menggunakan puluhan bungkus deterjen isi 1 kilogram yang dimasukkan ke dalam tangki mobil pemadam kebakaran. Sedikitnya 6 unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api, ditambah bantuan mobil damkar dari PT Korindo.
"Sekitar 2 jam 30 menit api baru dapat kita padamkan, bagian lain rusak total, hanya bagian dapurnya saja yang aman," tandasnya.
Kini, kasus kebakaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian, dan di sekitar lokasi kejadian kebakaran telah dilakukan pemasangan garis polisi. (jok/gus)