SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi menilai, semangat gotong royong Jumat bersih di Kotim mulai kendor. Karena itu, diharapkan setiap desa, kelurahan, dan kecamatan mengaktifkan lagi kegiatan jumat bersih, agar kebersihan lingkungan semakin baik.
”Aktifkan lagi kegiatan Jumat bersih, terlebih saat musim penghujan seperti saat ini. Perhatikan kondisi lingkungan, lakukan pembersihan saluran air mulai dari tingkat RT masing-masing wilayah tempat tinggal,” kata Supian, Selasa (20/3).
Agar tercipta lingkungan yang sehat, lanjutnya, harus ada pola kerja sama dan gotong royong untuk menciptakan lingkungan bersih. Aparatur desa, kelurahan, dan kecamatan harus aktif mengajak warga membersihkan lingkungan.
”Sebab, saat ini semangat masyarakat menerapkan hidup sehat dan bersih juga mulai menurun. Terbukti cukup banyak ditemukan warga yang masih membuang sampah sembarangan, yang ditumpuk di atas drainase. Hal seperti ini dapat menyebabkan banjir,” ujarnya.
Menurutnya, dinas teknis terkait memang aktif melakukan pembersihan, namun tidak salahnya dibantu masyarakatnya. Dengan demikian, lingkungan jauh lebih bersih. Kantor pemerintahan dan SOPD juga diminta aktif melakukan kegiatan Jumat bersih di lingkungan kantornya masing-masing.
”Jika lingkungan bersih, akan tergiring juga perasaan yang positif, sehingga bekerja juga jauh lebih semangat. Agar memberikan pelayanan yang terbaik juga kepada masyarakat,” tegasnya.
Mengubah kebiasaan, kata Supian, memang susah. Karena itu, diharapkan melalui kegiatan Jumat bersih, memberikan pengaruh dalam memberikan contoh kebiasaan sehari-hari di rumah. Sehingga masyarakat akan mulai menjaga kebersihan, terutama dalam pengelolaan sampah. (dc/ign)