KOTAWARINGIN LAMA – Adanya harapan Camat Kotawaringin Lama (Kolam) Yudhi Hudaya, agar ada pembangunan jalan poros tengah lintas kabupaten yang menghubungkan Kelurahan Kotawaringin Hulu-Desa Lalang-Desa Rungun-Desa Kondang-Desa Batu Kotam Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau, didukung anggota DPRD Kobar, Akhmad Subandi.
Namun, dirinya punya pandangan agar ibu kota Kecamatan Kolam mendapat imbas adanya jalan penghubung Pangkalan Bun-Kolam tersebut. Dirinya juga menyarankan agar adanya pelebaran jalan dalam kota, tepatnya jalan Beji di Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kohil) dan jalan Danau di kelurahan Kotawaringin Hulu (Kohul).
Menurut Subandi, jalan ini juga sudah menjadi perhatian bupati Kobar untuk ditingkatkan guna menunjang keberadaan makam Kiai Gede yang berada di RT 01 Kohul. “Kita meski ada pelebaran jalan Beji,” tegasnya.
Menurutnya kalau tidak ada pelebaran jalan di salah satu sisi Kolam itu, maka lalu lintas tidak akan masuk ke dalam ibu kota Kecamatan Kolam, karena ruas jalan Pangkalan Bun-Kolam berada di luar pemukiman warga.
”Kalau tidak ada usaha yang signifikan maka Kotawaringin akan sunyi, apalagi penataan kota dipusatkan ke daerah darat (luar kota) termasuk pembangunan kantor Kecamatan Kolam di kilometer 6 Kolam-Riam Durian,” papar Subandi.
Selanjutnya pertanyaan Subandi, siap atau tidak masyarakat Kolam mengikhlaskan tanah atau halaman rumahnya yang kena pelebaran jalan. Mengingat dalam hal mendukung pembangunan ini tidak ada anggaran ganti rugi mau pun tali asihnya.
Sebelumnya, Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat memberikan sambutan pada haul akbar Kiai Gede belum lama ini, berencana akan melebarkan jalan di depan makam Kiai Gede ini hingga tembus ke jalan poros Pangkalan Bun-Kolam. Hal itu untuk mengantisipasi semakin banyaknya jumlah jemaah haul Kiai Gede, saat digelar setiap tahun. (gst/gus)