KASONGAN – Dengan luas kawasan dua juta hektare lebih, Kabupaten Katingan memiliki beragam tempat menarik yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata. Potensi tersebut diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat hingga memperkenalkan Kabupaten Katingan kepada dunia.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Katingan Suhaemi mengatakan, sejauh ini cukup banyak tantangan yang perlu dibenahi di daerahnya. Kendati demikian, masih ada harapan untuk memajukan Kabupaten Katingan melalui sektor yang dinilai memiliki potensi, seperti agrowisata, ekowisata, dan wisata alam.
"Kalau sudah tergarap dan berjalan, nantinya para pengunjung akan memiliki banyak pilihan wisata di Katingan. Inilah salah satu cara untuk menarik perhatian orang agar mau datang ke daerah kita," ungkapnya, Senin (26/3).
Dalam waktu dekat dirinya bakal pimpin langsung jalannya rapat bersama sejumlah kepala SOPD di Pemkab Katingan. Rapat itu bakal membahas upaya serta langkah jitu pemerintah daerah dalam menyusun strategi pengembangan dan promosi wisata daerah.
"Beberapa investor mulai tertarik untuk bekerjasama, makanya hasil rapat itu akan dipresentasikan kepada mereka. Nanti akan didokumentasikan berupa video dan gambar semua potensi wisata kita," imbuhnya.
Suhaemi menuturkan, salah satu potensi yang paling menjanjikan adalah agrowisata atau wisata pertanian. Di Kabupaten Katingan, sedari dulu sudah terkenal akan kelezatan buah durian yang tidak ditemukan di daerah lain. Hal itu diharap menjadi kelebihan untuk nantinya dikembangkan menjadi wisata.
"Ciri khas kita sudah punya, yaitu durian. Bahkan ada investor yang mengaku siap mengembangkan agrowisata di daerah kita, mungkin saja nanti mereka akan membuat wisata perkebunan durian. Jadi varietas semua durian bisa ditemukan dalam satu tempat, tapi lebih mengutamakan durian khas kita," sebutnya.
Terkait sektor ekowisata, Pemkab Katingan saat ini sudah mempunyai dua dusun/desa binaan, seperti Dusun Betung Kecamatan Katingan Hilir dan Desa Tumbang Habangoi Kecamatan Petak Malai. Bahkan masih ada beberapa desa lain yang berpotensi untuk dikembangkan ke depan, terutama dari sisi kekayaan kebudayaan, kesenian, dan lain-lain.
"Terkait wisata alam, potensi daerah kita juga masih banyak seperti Taman Nasional Sebangau, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Bukit Bala, hutan perawan, dan Riam Mangkikit. Hanya saja yang perlu dipikirkan adalah infrastruktur jalannya, walaupun saat ini kondisinya lumayan lebih baik dari beberapa tahun terakhir," katanya.
Sebab itu, Pjs Bupati Suhaemi mengajak seluruh jajarannya agar meningkatkan kreativitas dalam rangka berinovasi menjual atau mempromosikan bernagai potensi daerahnya ke depan.
"Kita sama-sama berbenah diri dan kreatif dalam membuat gagasan, sehingga menarik minat masyarakat dunia untuk tahu dan mau berkunjung ke Kabupaten Katingan. Sektor wisata sangat menjanjikan, karena yang dijual cuma bidang jasa tanpa harus merusak lingkungan, baik dengan cara mengeruk, menebang pohon, mencemari sungai, dan lain sebagainya," pungkas Suhaemi. (agg/yit)