SAMPIT – Sebanyak 22 sekolah jenjang SMA/MA se-Kabupaten Kotim mengutus perwakilannya guna mengikuti lomba debat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia di SMAN 4 Sampit. Bagi yang juara akan diikutkan di tingkat Provinsi Kalteng.
”Tujuan lomba untuk memperluas wawasan peserta didik jenjang SMA/MA se-Kotim agar terbiasa berpikir kritis, kreatif, analisis, mampu bersaing, kompetitif, bersikap sportif, berkomunikasi secara efektif dan menyampaikan pendapat argumentasi di depan publik menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia,” kata Kepala SMAN 4 Sampit Ananto Wibisono, Selasa (3/4).
Untuk lomba bahasa Inggris, lanjut Ananto, peserta akan menerima tema. Tema tersebut tidak ditentukan peserta, melainkan panitia. Ada sepuluh tema yang disiapkan panitia, kemudian peserta akan mempresentasikan menggunakan bahasa Inggris.
”Mereka akan adu argumen sesuai tema. Adu argumentasi menggunakan bahasa Inggris. Begitu juga pada lomba bahasa Indonesia,” ujar Ananto, mantan guru bahasa Inggris SMAN 1 Pundu Kecamatan Cempaga Hulu ini.
Tiap sekolah mengutus minimal tiga siswa untuk masing-masing lomba. Tujuan perlombaan menjaring peserta didik untuk mewakili Kotim ke ajang serupa di tingkat Provinsi Kalteng yang diperkirakan diselenggarakan akhir April mendatang.
”Bagi yang juara akan mewakili Kotim ke tingkat provinsi. Pelaksanaan lomba debat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia hasil penilaian peserta dan guru pendamping termasuk bagus. Semoga tahun depan lomba tersebut akan ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (fin/ign)