SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 04 April 2018 10:32
Potensi PAD dari Pariwisata Harus Dimaksimalkan
MANDI SAFAR: Tradisi mandi safar merupakan salah satu event budaya yang berpotensi menjadi penarik kunjungan wisatawan ke Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.(DOK.USAY NOR RAHMAD RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Upaya Pemerintah Kabupaten Kotawarigin Timur (Kotim) untuk meningkatkan pariwisata terus dilakukan. Sebab, ke depannya pariwisata akan jadi sumber baru pendapatan asli daerah (PAD), sehingga potensi yang dapat digali dari pariwisata akan dimaksimalkan.

Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, ke depannya Kotim harus dapat menggali potensi PAD dari pariwisata. Sebab, setiap daerah yang memaksimalkan potensi wisata perekonomiannya akan stabil dibandingkan daerah yang mengandalkan sumber daya alam (SDA).

”Saat ini Kotim memang terus mengupayakan pembenahan dan pengembangan sektor wisata, terlebih kawasan Pantai Ujung Pandaran yang menjadi wisata andalan Kotim," kata Supian, Selasa (3/4).

Tahun ini, lanjutnya, dermaga wisata di Ujung Pandaran juga akan segera dibangun. Saat ini prosesnya sedang dalam tahapan lelang proyek. Diharapkan ke depannya potensi PAD yang tergali dari wisata Ujung Pandaran nantinya akan besar.

”Kotim saat ini juga terbuka dengan kehadiran investor yang ingin mengembangkan pariwisata, seperti halnya di Ujung Pandaran sudah ada peluang usaha yang tercipta untuk masyarakat," ujarnya.

Ke depannya diharapkan masyarakat akan lebih kreatif lagi dalam mengelola berbagai usaha yang berkaitan dengan pariwisata, sehingga perkembangan wisata juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (dc/ign)


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers