SAMPIT – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kotawaringin Timur berjalan lancar. Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri mengapresiasi sekolah yang cukup matang dalam mempersiapkan pelaksanaannya.
”Saya lihat cukup tertib. Demikian halnya dengan fasilitasnya mendukung. Alhamdulillah, sejauh ini berjalan lancar berkat persiapan yang matang,” kata Taufiq, Senin (9/4).
Taufiq menyampaikan hal tersebut usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 dan MAN Sampit. Dari hasil pemantauannya, pelaksanaan ujian nasional yang tanpa kendala tidak hanya di dalam kota, namun juga di sejumlah kecamatan di luar kota.
”Pemantauan di kecamatan oleh camat. Informasi dari camat, sampai saat ini belum ada kendala berati. Berarti ini sudah berlangsung dengan baik di semua kecamatan,” imbuh Taufiq.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotim Bima Ekawardhana mengatakan, di Kotim ada 22 SMA dan 1 Madrasah Aliyah (MA) yang melaksanakan UNBK. Namun, hanya 5 sekolah yang belum menerapkan UNBK. Sekolah tersebut adalah MA Almarhamah, SMA Nurul Ummah, MA Sabilal Muhtadin, MA Nurul Islam, dan MA Alfajar Parenggean.
”Lima sekolah yang belum menerapkan UNBK itu karena belum siap untuk melaksanakannya. Sebab, keterbatasan sarana komputer dan internet,” kata Bima.
Sebanyak 2.862 siswa jenjang SMA/MA mengikuti UNBK. Pelaksanaan UNBK akan berlangsung hingga 12 April mendatang, dengan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran masing-masing jurusan. (oes/ign)