SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan penyuluhan bahaya narkoba bagi kalangan pelajar, mahasiswa, dan remaja. Upaya tersebut juga untuk mengajak kalangan remaja untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Kepala Dispora Kotim Najmi Fuadi mengatakan, memerangi narkoba merupakan tugas bersama semua pihak. Termasuk kalangan remaja. Mereka selama ini juga menjadi target peredaran barang haram tersebut, sehingga harus mengetahui dampak negatif narkoba dan membantu memerangi peredarannya.
”Harus bersama memerangi narkoba. Kalangan remaja juga juga harus turut serta. Upaya dari semua pihak untuk terus menyosialisasikan pencegahannya juga harus dilakukan," katanya.
Menurutnya, pemerintah sedang berupaya membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). Dengan adanya lembaga tersebut, upaya pemberantasan narkoba akan jauh lebih maksimal lagi. Sebab, BNNK bisa melakukan penyidikan dan penangkapan.
”Semoga BNNK segera terbentuk. Terlebih rekomendasi dari BNK pusat sudah didapatkan, ditambah lagi penguatan undang-undang untuk penindakan jenis obat-obatan yang tidak lagi disanksi menggunakan undang-undang kesehatan," ujarnya.
Ketua Panitia RW Sujarwo mengatakan, peserta yang hadir sebanyak seratus orang. Mereka diberikan penyuluhan terkait dampak kesehatan mengonsumsi narkoba, konsekuensi hukum jika tertangkap, serta sanksi sosial dan sekolah jika mereka masih pelajar.
”Narasumber yang dihadirkan dari Polres Kotim, Dinas Kesehatan Kotim, Dinas Pendidikan Kotim, dan Dispora. Generasi muda Kotim diharapkan dapat mengembangkan diri di bidang yang positif guna mendukung prestasi,” ujarnya. (dc/ign)