SAMPIT – Meskipun berada di pelosok, namun tidak menyurutkan semangat para peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA di wilayah selatan Kotim untuk mengikuti ujian tersebut. Persentase kehadirannya mencapai 100 persen.
”Tidak ada yang mengundurkan diri maupun sakit. Semua hadir pada UNBK sejak awal ujian,” kata Kepala SMAN 1 Mentaya Hilir Selatan (MHS) Fathurrahman kepada Radar Sampit, Selasa (10/4).
Jumlah peserta yang terdaftar, katanya, sebanyak 217 siswa. Ujian menggunakan 3 laboratorium komputer. Selain itu, SMAN 1 MHS juga ada 16 peserta yang digabung untuk mengikuti UNBK. ”Yang ikut gabung peserta dari SMA PGRI Pulau Hanaut. Ada 16 orang,” ujar Fathur.
Terpisah, Kepala SMA IT Almadaniyah Samuda Partiyah mengatakan, seluruh peserta UNBK hadir semua. Jumlah yang terdaftar 229 siswa. ”Tidak ada yang mengundurkan diri sejak awal pendaftaran ujian,” katanya.
Sama halnya dengan di SMAN 1 Mentaya Hilir Utara (MHU). Sekolah menengah satu-satunya di Kecamatan MHU itu diikuti 110 peserta ujian. ”Hadir 100 persen. Siswa kami tidak ada yang berhenti atau mengundurkan diri,” kata Kepala SMAN 1 MHU Syahrifendy.
Kepala Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Kotim Asyari mengapresiasi kehadiran peserta UNBK SMA di pelosok baik di Kecamatan MHU maupun MHS.
”Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta untuk mengikuti UNBK semi online. Artinya, pelaksanaan UNBK khususnya di wilayah selatan Kotim berjalan sukses dan lancar,” tandasnya. (fin/ign)